Sempat Buron, Pelaku Penusukan Warga Nganjuk Dibekuk saat Mengamen di Kediri

,  – Wakapolres Nganjuk Kompol Mustijat Priyambodo menyampaikan pelaku penusukan inisial PK (34) warga Desa Sugihwaras Prambon, Kabupaten setempat telah dibekuk .

Penusuk PK dibekuk polisi saat mengamen di setelah sebelumnya sempat beberapa hari buron usai menusuk Sumarsono (54) yang masih tetangganya.

“Anggota kami segera merespons laporan dan berhasil menangkap pelaku di depan salah satu bengkel saat sedang mengamen. Pelaku kemudian diamankan di Polres Nganjuk untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujarnya, Senin (9/10/2023).

Penangkapan dilakukan oleh anggota gabungan Satreskrim Polres Nganjuk dan unit Reskrim pada Minggu, (8/10/2023) pukul 14.00, di wilayah Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Peristiwa penusukan terjadi saat Sumarsono sedang beribadah salat isya di , Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk pada Minggu malam (1/10/2023).

Kasatreskrim Polres Nganjuk, AKP Fatah Meilana menambahkan, pelaku akan diperiksa lebih lanjut oleh seorang psikiater.

Rencana pemeriksaan oleh psikiater itu mengingat terduga pelaku latarbelakangnya diduga menderita gangguan kejiwaan.

“Kami akan memastikan kondisi kesehatan mental pelaku sebelum melanjutkan proses hukumnya. Tetangga pelaku memberikan keterangan bahwa pelaku sering menunjukkan tanda-tanda depresi, oleh karena itu, pemeriksaan ini penting untuk memastikan kestabilan mentalnya,” ujarnya.

Jika hasil pemeriksaan menyatakan bahwa pelaku dalam kondisi sehat, maka akan dihadapkan pada proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Pelaku akan dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP yang mengancam dengan pidana penjara hingga 5 tahun,” tandasnya.

Diketahui,  Seorang pria di Nganjuk Jawa Timur ditusuk oleh tetangganya sendiri pada Minggu malam (1/10/2023). Korban bernama Sumarsono tergeletak lemas usai ditusuk PK.

Kala itu PK menikam dari belakang saat Sumarsono ibadah salat Isya di masjid Desa Sugihwaras, Prambon, Nganjuk. Korban yang luka langsung dilarikan ke . Sementara PK kabur dan menghilang seusai melakukan penganiayaan tersebut.

Polisi yang menerima laporan kemudian melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku. Adapun barang bukti yang diamankan saat itu sebilah pisau yang ditinggalkan pelaku seusai menusuk korban.

Dapatkan update menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.