Jember, Jurnal Jatim – Peredaran narkoba jenis pil koplo maupun sabu-sabu di wilayah tapal kuda, Jember masih marak. Disebut polisi, barang haram itu diduga dipasok dari Pulau Madura, Jawa Timur.
Hal itu diketahui setelah polisi Satresnarkoba Polres Jember meringkus 10 orang terduga pelaku. Salah satu di antaranya merupakan oknum kepala desa asal Kecamatan Tamanan Bondowoso.
Mereka dibekuk dikarenakan menggunakan dan mengedarkan narkotika sabu-sabu yang pengakuannya didapat dari pulau Madura.
Kapolres Jember AKBP. Moh Nurhidayat menyatakan, pihaknya berhasil mengungkap sepuluh orang pelaku pengguna dan pemakai narkoba.
Namun dua pelaku di antaranya dilimpahkan ke Polres Bondowoso, termasuk oknum kepala desa (Kades) yang turut diringkus oleh aparat kepolisian.
“Ada 10 laporan kasus narkoba yang masuk ke meja kami, dimana dua di antaranya termasuk yang melibatkan oknum perangkat desa, kita limpahkan ke Polres Bondowoso, sedangkan yang 8 tersangka, kami proses di Polres Jember,” ujar Nurhidayat dalam pers rilis, Kamis (19/10/2023).
Nurhidayat menjelaskan, kesepuluh pelaku itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ia menyebut, para tersangka itu dari jaringan yang berbeda, namun masih dalam satu sumber pengedarnya.
“Mereka berbeda jaringan, tapi masih satu sumber penyuplai (pemasok),” kata mantan Kapolres Jombang ini.
Ketika disinggung dengan adanya kampung tangguh anti narkoba yang belum lama ini diresmikan di Jember, apakah para pemakai akan dilakukan rehabilitasi. Nurhidayat menegaskan para pelaku tetap akan diproses hukum.
“Semua akan kita proses hukum, memang ada satu yang mengajukan rehabilitasi, dan akan kita tampung, namun proses hukum tetap akan kami berlakukan,” tegasnya.
Lebih lanjut Nurhidayat menambahkan, dari ungkap kasus narkoba itu, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 7,9 gram, 9 unit handphone dan uang sejumlah Rp900 ribu.
“Kami memastikan komitmen untuk akan terus memberantas peredaran narkoba. Kami berharap kerja sama masyarakat untuk melaporkan kepada polisi jika mengetahui ada peredaran narkoba di lingkungannya,” tandas Nurhidayat.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
