Nganjuk, Jurnal Jatim – Sebanyak 30 tugu perguruan silat berdiri di atas tanah negara yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Nganjuk telah dirobohkan atau dibongkar.
Hal itu berdasarkan data dari kepolisian resor (Polres) Nganjuk yang disampaikan pada hari ini, Minggu (10/9/2023)
Puluhan tugu dari berbagai perguruan pencak silat yang telah dibongkar tersebut dialihfungsikan menjadi tugu Pancasila atau tugu Asmaul Husna.
Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad mengungkapkan pembongkaran tugu-tugu tersebut merupakan bentuk kepatuhan warga negara.
Hal itu sebagaimana termaktub dalam surat edaran dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur Nomor 300/5984/209.5/2023 tertanggal 26 Juni 2023.
Surat edaran itu berisi imbauan agar segenap perguruan silat di Jawa Timur membongkar sendiri tugu, patung, dan atau simbol perguruan silat. Imbauan pembongkaran tugu perguruan silat dilatarbelakangi banyaknya konflik antarkelompok pesilat.
“Kita harus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Nganjuk. Tugu ini sangat mungkin menjadi sumber potensi konflik antar organisasi pencak silat, dan untuk mencegah hal tersebut, kita harus mengambil langkah demi kebaikan bersama,” kata Muhammad dalam keterangannya tertulis, Minggu (10/9/2023).
Muhammad, mengapresiasi pembongkaran tugu pencak silat secara suka rela oleh pengurus dan anggota masing-masing perguruan itu.
Ia berharap agar segera diikuti dengan pembongkaran tugu-tugu yang tersisa demi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat.
Lebih lanjut dirinya pun terus mendorong pembongkaran tugu yang menjadi simbol organisasi perguruan pencak silat di wilayah hukumnya tersebut.
Langkah itu diambil sebagai bagian dari upaya bersama membangun keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) yang lebih baik di Kabupaten Nganjuk.
Dirinya meyakini perobohan tugu akan terus bertambah seiring dengan adanya kesadaran dari semua pihak terkait pentingnya situasi aman dan kondusif dari pada keberadaan bangunan tugu lambang perguruan silat yang berpotensi menimbulkan kerawanan.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
