Korban Penganiayaan di Jl Letda Sucipto Tuban Lapor Polisi, Siap-siap Pelakunya Ditangkap

Tuban, Jurnal – Korban penganiayaan di Jl Letda Sucipto Tuban sudah lapor . Siap-siap pelakunya ditangkap karena polisi tengah melakukan penyelidikan.

“Masih (para pelaku) dalam penyelidikan,” tegas Kasihumas Iptu Jamhari, Minggu (7/5/2023).

Korban penganiayaan adalah seorang berinisial QAR (19), asal Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.

Dia dihajar sekitar enam orang yang belum diketahui identitasnya di sebelah utara , tepatnya di Letda Sucipto, Kabupaten Tuban.

Korban dihajar ramai-ramai setelah motor yang dikendarainya menabrak dua motor yang diduga dari kelompok .

Awalnya korban mengendarai sepeda motor Honda Vario melaju dari arah barat menuju timur pada malam dini hari.

“Saat di lokasi kejadian, pelapor terlibat laka lantas dengan dua sepeda motor,” jelas Jamhari.

Usai terlibat laka lantas, sekitar 6 orang berboncengan menggunakan 3 sepeda motor berada di depan pelapor langsung ikut berhenti.

Seketika, kelompok itu menghajar korban secara ramai-ramai hingga korban tak berdaya. Tak hanya itu, pelaku juga merusak motor remaja asal plumpang itu.

“Pelapor mengaku saat itu dia dianiaya oleh para pelaku dengan cara memukul dengan tangan mengepal mengenai pipi kanan kiri, menendang mengenai tubuh pelapor bagian perut kanan kiri, menendang mengenai paha kanan, dan merusak motornya,” ujarnya.

Beruntung korban bisa melarikan diri dengan mengendarai motornya. Kendati demikian, terduga pelaku itu juga sempat mengejar korban dengan mengendarai tiga sepeda motor.

“Pengakuan pelapor, saat itu para pelaku dengan menggunakan sepeda tipe CBR 150cc warna hitam strip hijau dan dua sepeda motor lainnya masih mengejar pelapor hingga di depan sakit Medika Mulia Tuban,” jelasnya.

Akhirnya korban bisa lolos dari pengejaran kelompok tak dikenal itu. Korban mengalami luka memar pada paha sebelah kanan, nyeri pada perut sebelah kiri akibat kejadian tersebut.

“Selain luka, korban juga mengalami kerugian materiil Rp4.050.000. Kemudian melaporkan ke Polres Tuban guna penyelidikan lebih lanjut,” pungkas mantan Kanit Turjawali Satlantas Polres Tuban itu.

Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com