Puluhan Motor Knalpot Brong di Tulungagung Disita Polisi, Lihat Tuh

Tulungagung, – Puluhan pengendara terjaring operasi cipta kondisi Tulungagung karena kendaraan motor tidak sesuai standarisasi yakni menggunakan knalpot brong.

Sedikitnya 30 diamankan polisi dalam operasi kendaraan knalpot brong di depan GOR Lembupeteng Tulungagung pada Jumat (24/2/2023).

motor itu dikendarai para pelajar yang akan menyaksikan pertandingan di GOR Lembupeteng Tulungagung.

Kendaraan yang terjaring didominasi jenis trail Honda CRF knalpotnya diganti dengan knalpot bersuara memekakkan telinga. Selain itu kendaraan juga tidak dilengkapi spion.

Kasihumas Polres Tulungagung IPTU M.Anshori mengatakan prioritas utamanya yang terjaring adalah knalpot brong.

“Karena ini sering menjadi keluhan masyarakat dan knalpot brong juga memicu kerawanan sosial,” kata Anshori, Sabtu 25 Februari 2023.

Ia menyebut sepeda motor berknalpot brong yang dibleyer-bleyer kerap menjadi sumber masalah.

“Jangan sampai ada saling bleyer – bleyer di , lalu berujung bentrok fisik. Jadi kami mengantisipasi sejak dini,” ujarnya.

Kepala Unit Penegakkan Hukum Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Anang Prima menambahkan, selain knalpot brong, polisi juga merazia sepeda motor pretelan.

Sepeda motor itu sengaja dicopoti bagian bodi dan kelengkapannya, seperti spion, hingga nyaris meninggalkan rangkanya saja.

Petugas melakukan dan seluruh kendaran dibawa ke penyimpanan kendaraan tilang di pusat kendali ETLE Polres Tulungagung.

“Kami amankan sampai proses persidangan dan diputus di . Baru nanti bisa diambil,” ujar Anang menegaskan.

Namun lanjut Nanang, setelah putusan pengadilan sepeda motor berknalpot brong itu tidak bisa serta merta diambil. Kendaraan harus dikembalikan ke spesifikasi pabrik. Dengan demikian knalpot brong harus diganti dengan knalpot standarnya.

“Kalau belum dikembalikan ke knalpot standarnya, maka tidak bisa diambil,” pungkas Ipda Anang.

Penggunaan knalpot brong marak ditemukan di kalangan pelajar. Sepeda motor dengan knalpot memekakkan telinga itu kerap dikeluhkan pengguna jalan, karena sangat mengganggu, terutama jika mengendarai motor tepat di belakang sepeda motor yang menggunakan knalpot brong.

Hal itu yang dikeluhkan warga saat Polres Tulungagung menggelar Jumat Curhat di beberapa tempat. Salah satunya adalah Amir Fatah yang juga penyiar radio swasta di Tulungagung.

“Masalahnya mereka ini kadang tidak mau didahului. Jadi kita disuruh mendengarkan knalpot yang suaranya membuat telinga sakit,” keluh Amir Fattah.

Dapatkan update menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow di google news dan akun instagram Jurnaljatim.com.