Ponorogo, Jurnal Jatim – Pengendara motor di Ponorogo Jawa Timur mendapatkan helm, kue coklat hingga buku tulis dari polisi lalulintas yang sedang melakukan operasi keselamatan semeru 2023, Kamis (9/2/2023).
Polisi memberikan saat operasi keselamatan di perempatan pasar Songgolangit Ponorogo. Operasi dipimpin Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyo Wibowo didampingi Wakapolres Kompol Meiridiani serta PJU Polres Ponorogo termasuk Kasatlantas AKP Affan Priyo Wicaksono.
“Pembagian helm itu merupakan salah satu kegiatan dalam operasi Keselamatan Semeru 2023, menitikberatkan pada fungsi lalu lintas dalam rangka menciptakan kesadaran warga untuk tertib berlalu lintas,” kata AKBP Catur, Sabtu (11/2/2023).
Kapolres Ponorogo bersama anggota membagikan helm tersebut kepada pengendara yang tidak memakai helm.
Seperti, orang tua yang mengantarkan anaknya ke sekolah. Meskipun si orang tua sudah memakai helm, namun sang anak yang tidak memakai helm. Menurut Kapolres, hal tersebut masih banyak di jumpai di bumi reog saat ini.
“Maka sebelum diberikan helm gratis, kami berikan teguran simpatik terlebih dahulu,” ujarnya.
Sedangkan bagi pengendara yang sudah tertib berlalulintas, Kapolres Ponorogo memberikan hadiah berupa kue dan buku tulis untuk sang anak.
“Kami apresiasi warga masyarakat Ponorogo yang sudah tertib berlalu lintas, dengan kami berikan coklat dan buku tulis,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Polres Ponorogo Polda Jatim saat ini melaksanakan Operasi Keselamatan Semeru 2023 selama 14 hari terhitung mulai 7 hingga 20 Februari 2023.
Dalam operasi ini, Polres Ponorogo lebih mengedepankan kegiatan-kegiatan yang preventif, yakni kegiatan yang mengarah pada keselamatan pengendara di jalan.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Ponorogo AKP Affan Priyo Wicaksono menambahkan bahwa dalam Ops Keselamatan Semeru pihaknya mengedepankan preventif, yakni dengan sosialisasi dan himbauan.
Salah satunya seperti yang sudah di laksanakan seperti saat ini yakni pembagian helm gratis, coklat dan buku tulis.
Selama dua hari operasi Keselamatan Semeru 2023, Affan menjelaskan kebanyakan pelanggaran lalu lintas tidak menggunakan helm, pengendara yang masih di bawah umur dan melawan arus.
“Semoga dengan kegiatan ini, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas. Sehingga apa yang menjadi tujuan daripada Ops keselamatan semeru 2023 akan tercapai,” pungkas Catur.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news dan akun instagram Jurnaljatim.com.
