Ponorogo, Jurnal Jatim – Penyebab tewasnya pengamen perempuan berinisial S (35) di kamar kosnya Jl Sinomparijoto, Kelurahan Tambakbayan, Ponorogo karena dibunuh oleh kekasihnya saat pesta miras bersama.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyo Wibowo menyampaikan pelaku tak lain merupakan kekasih korban.
“Pelaku berinisial ES (25) warga Kabupaten Ngawi yang merupakan kekasih Korban yang juga berprofesi sebagai pengamen jalanan,” ujar Catur, Kamis (23/2/2023).
Pelaku ditangkap Satreskrim Polres Ponorogo dalam pelariannya di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Untuk pelaku kami tangkap diperbatasan antara Wonogiri dengan Yogyakarta tepatnya masuk daerah Gunung Kidul, Jawa Tengah,” terangnya
Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nicolas Bagas Yudhi Kurnia menambahkan kronologi kejadian bermula pelaku bersama korban dan juga seorang temannya melakukan pesta miras dan pil koplo di kamar kos korban pada Rabu (8/2/2023) lalu.
Saat pesta miras dan pil koplo tersebut terjadi cekcok antara korban dan pelaku. Korban yang saat itu terpengaruh miras nekat memukul pelaku dan mencekiknya.
“Merasa tidak terima atas perbuatan korban, pelaku lantas membekap wajah korban dengan bantal selama 30 menit hingga korban tewas tak bernyawa,” ujarnya.
Setelah korban dipastikan tak bernyawa, pelaku menggigit lidah korban lalu payudara dan terkahir kemaluan korban juga dirusak.
“Fakta tersebut juga dikuatkan dari hasil pengecekan visum dan autopsi dari jenazah korban serta pengakuan pelaku,” ujarnya.
Sejumlah barang bukti berhasil diamankan petugas yaitu bantal warna dasar biru bermotif kotak merah, handphone, obat merek omegtamin, miras dan barang bukti lainnya.
“Pelaku dijerat dengan pasal 338 tentang menghilangkan nyawa seseorang dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” Tutup AKP Nicolas Bagas.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news dan akun instagram Jurnaljatim.com.
