Jombang, Jurnal Jatim – Menyoroti praktik dugaan korupsi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, forum masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di sepanjang Jl Wahid Hasyim.
Puluhan massa sembari membawa sepanduk tuntutan dan bendera menggunakan mobil komando berpengeras suara untuk orasi di Bundaran Ringin Contong, Jombang.
“Usut tuntas dugaan praktik korupsi di Jombang,” kata koordinator Forum Rembug Masyarakat Jombang, Joko Fattah Rokhim saat menyampaikan orasi, Rabu (14/12/2022).
Akai unjuk rasa yang ia gelar, kata Fattah untuk memperingati hari anti korupsi sedunia yang jatuh pada 9 Desember tiap tahunnya.
Pihaknya meminta penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus-kasus tindak pidana Korupsi di Kabupaten Jombang yang sampai hari ini banyak belum tuntas
“Hal ini sebagai upaya terciptanya supremasi hukum terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Adapun kasus dugaan korupsi di Kota Santri Jombang yang menjadi sorotan (FRMJ, di antaranya mengusut tuntas kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyimpangan Proyek Rumah Burung Hantu (Rubuha).
“Diduga ada penyimpangan proyek Rubuha senilai 734 juta rupiah dari APBD-P tahun 2020,” jelasnya.
Selain poin pertama, berikut tuntutan yang diminta FRMJ kepada penegak hukum. Usut tuntas kasus dugaan tindak pidana nepotisme pekerjaan dana pokir (kelompok pikiran).
Disebut Fattah, Pokir itu diduga dilakukan oleh suami oknum anggota DPRD Jombang. Kemudian usut dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan dana corporate social responsibility (CSR) Perusahaan Kabupaten Jombang.
“Yang mana dana ini dikelola oleh Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Pemkab Jombang,” tegas Fattah.
Lalu usut dugaan penyimpangan proses hibah lahan Sentra IKM Slag Almunium di Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang yang dilakukan oleh Pimpinan Koperasi Setia Mahardika Sejahtera (SMAR’s) Jombang.
“Untuk mengusut Dugaan Penyimpangan Pembebasan-Pembebasan Tanah di lakukan oleh Pemerintah Daeran Kabupaten Jombang yang kurang trasparan,” tegasnya.
Pantauan di lapangan, massa menggunakan satu unit mobil komando lengkap dengan pengeras suara. Bergerak dari arah selatan Jalan KH Wahid Hasyim menuju bundaran Ringin Contong.
Setiba di bundaran Ringin Contong Jombang, massa menggelar orasi dan membentangkan spanduk serta poster tuntutan. Sekitar 15 menit massa membubarkan diri dengan pengamanan aparat kepolisian.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.