Magetan, Jurnal Jatim -SDN Pesu Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan melatih anak didiknya belajar seni karawitan. Baik teknik memainkan gamelan maupun untuk latihan menembang gending-gending lagu Jawa.
Latihan belajar seni Karawitan bagi anak-anak dilakukan karena SDN Pesu tak ingin para siswanya terpengaruh dan terbawa oleh seni budaya asing yang tidak sesuai budaya lokal.
Seperti diketahui, kemajuan teknologi saat ini membawa dampak pada segala bidang. Salah satunya yakni pengaruh budaya secara langsung atau melalui teknologi informasi dan komunikasi.
Perlahan, seni karawitan yang merupakan salah satu budaya lokal kini perlahan mulai tersisih dan ditinggalkan penggemarnya. Hal itu tentunya jadi keprihatian semua pihak.
Guru pembimbing seni karawitan SDN Pesu, Kecamatan Maospati, Supiyono menjelaskan latarbelakang dilaksanakannya pelatihan karawitan untuk anak didiknya.
Menurutnya, yang melatarbelakangi adalah timbulnya rasa keprihatinan karena semakin terkikisnya rasa ketertarikan generasi muda terhadap budaya tradisional. Khususnya karawitan, bagi generasi muda. Menurutnya dipandang lah perlu adanya pelatihan pada mereka.
“Ketertarikan generasi muda pada budaya tradisional mulai terkikis, maka dipandang perlu dilakukan pelatihan pada anak-anak,” kata Supiyono, Minggu (13/11/2022).
Dia melanjutkan, selain itu pelatihan untuk membentengi generasi muda dari masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya dan norma bangsa. Sekaligus juga untuk memberikan keterampilan dasar seni karawitan pada siswa.
“Jadi seperti itu alasannya. Agar generasi muda sebagai penerus bangsa ini tidak mudah terpengaruh budaya asing. Sehingga budaya asli bangsa ini tetap lestari,” katanya.
Anak didik Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pesu berlatih karawitan setiap satu minggu sekali. Mereka dibimbing langsung oleh Supiyono dan Kusmadi.
Para siswa putra rata rata latihan menabuh (memukul) atau memainkan alat gamelan. Sementara siswa putri berlatih nembang (melantunkan) gending-gending.
Supiyono berharap kesenian Karawitan yang merupakan peninggalan para pendahulu di Magetan tidak punah dan tetap eksis dengan terus bertumbuhnya generasi penerus yang berkelanjutan. [Kmf]
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.