Partisipasi Hari Santri, Polisi Nganjuk Bertugas Mengenakan Busana Muslim

Nganjuk, Jurnal Jatim – Ada yang berbeda dari penampilan petugas Polres Nganjuk. Para petugas terlihat mengenakan busana muslim saat mengatur lalu lintas di sejumlah ruas jalan di wilayah setempat.

Begitupun personel kepolisian yang mengikuti apel di lapangan upacara Polres Nganjuk pada Jumat (21/10/2022) yang tidak mengenakan seragam seperti biasanya.

Kepala Polres Nganjuk AKBP Boy Jeckson, Situmorang mengungkapkan penampilan berbeda jajarannya merupakan bagian dari partisipasi institusinya memperingati Hari Santri 2022 yang jatuh hari ini 22 Oktober.

Tidak cuma menyemarakkan, Boy berharap jajarannya bisa mengadopsi semangat Hari Santri 2022 dalam pelaksanaan tugas sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

“Hari ini petugas Polres Nganjuk memang sengaja berdinas melayani masyarakat dengan mengenakan busana muslim sebagai bagian dari partisipasi kami memperingati Hari Santri Nasional 2022. Tapi, yang kami lakukan ini bukan semata untuk turut menyemarakkan, melainkan sebagai simbol harapan khusus,” katanya.

Pihaknya memaknai itu sebagai harapan agar seluruh jajaran Polres Nganjuk dalam pelaksanaan tugasnya bisa mengadopsi semangat menjaga martabat kemanusiaan yang merupakan tema Hari Santri 2022.

“Jadi, kami berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum refleksi diri bagi seluruh petugas kepolisian untuk bisa melayani masyarakat dengan penuh dedikasi dan keikhlasan sebagaimana halnya jiwa seorang santri,” ujar Boy.

Lebih lanjut mengatakan semarak perayaan Hari Santri 2022 di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur sudah berlangsung sejak awal bulan. Berbagai kegiatan telah digelar Pemerintah Kabupaten untuk memperingati pengakuan negara atas peran ulama dan santri dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Adapun peringatan Hari Santri tahun ini mengambil tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”.

“Alhamdulillah hingga saat ini semua kegiatan berjalan dengan lancar dan suasana kamtibmas di masyarakat juga kondusif. Semoga semangat yang ditunjukkan para ulama dan santri dalam menjaga bangsa ini bisa menular kepada semua masyarakat. Kualitas ini kita butuhkan untuk menghadapi tantangan demi tantangan ke depan,” tandas Kapolres Nganjuk.

Diketahui, Hari Santri Nasional (HSN) jatuh pada 22 Oktober setiap tahunnya. Peringatan hari Santri ini, ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo di Masjid Istiqlal Jakarta pada 22 Oktober 2015.

Penetapan Hari Santri dimaksudkan untuk mengingat dan meneladani semangat jihad para santri merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan para ulama.

22 Oktober merujuk pada satu peristiwa bersejarah yakni seruan yang dibacakan oleh Pahlawan Nasional KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945.

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News