Tuban, Jurnal Jatim – Instalasi Budidaya Laut (IBL) Boncong Tuban Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Timur menyulap limbah pencucian pasir silika menjadi lebih bermanfaat untuk budidaya udang vaname.
Dari memanfaatkan limbah itu, jumlah panen udang vaname pun kian melimpah dibanding sebelumnya. Tambak udang itu berada di Desa Boncong, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.
Kepala IBL Boncong Tuban, DKP Jawa Timur, Sublandri menjelaskan, Instalasi Budidaya Laut Boncong – Tuban menciptakan inovasi baru teknik budidaya udang intensif dengan memanfaatkan limbah pengolahan pasir silika dengan aplikasi bioteknologi berbasis herbal produksi dari PT Nelindo.
Ia menyebut, Bioteknologi tersebut mampu mengendalikan kualitas air pada budidaya tambak lebih intensif. Hasil dari inovasi tersebut panen udang di IBL Boncong Tuban diperkirakan bisa mencapai 10 ton lebih dengan size udang 30 per kilogram.
“Alhamdulillah, setelah saya tiba disini dan berusaha mencari solusi, kita menemukan inovasi baru dengan memanfaatkan limbah pasir silika disekitar pabrik. Dan hasilnya ternyata produksi udangnya meningkat dan lebih besar,” kata pria Asli Blitar itu, Minggu (11/9/2022).
Dikatakan dia, hasil panen udang tersebut selanjutnya akan dikirim ke supplier untuk diekspor ke negara Uni Eropa. Udang itu dipanen harga kisaran 85 ribu per kilogram.
Sublandri kembali menyampaikan, inovasi pemanfaatan limbah pencucian pasir silika yang dikolaborasikan dengan produk bioteknologi herbal dari PT Nelindo tersebut berdampak baik terhadap lingkungan sekitar.
“Sebab, dengan adanya terobosan tersebut, limbah pasir yang biasanya mencemari laut bisa dialihfungsikan untuk keperluan budidaya udang Vaname,” ujarnya.
Lebih lanjut, pemanfaatan limbah pasir silika juga mampu membuat biaya produksi menjadi lebih hemat dan ramah lingkungan. Pasalnya, pembudidayaan udang vaname bisa dilakukan tanpa ada campuran zat kimia, seperti kaporit dan sejenis lainnya.
“Inovasi ini sangat ramah lingkungan dan bagus untuk budidaya udang vaname,” kata dia.
Mantan kepala IBL Prigi Trenggalek tersebut juga berpesan bahwa masyarakat bisa ikut memanfaatkan limbah pasir silika untuk budidaya udang. Termasuk, masyarakat bisa langsung belajar disini terkait bagaimana pemanfaatan limbah pasir silika agar lebih bisa bermanfaat.
“Masyarakat bisa datang ke IBL boncong untuk belajar langsung cara pemanfaatan limbah untuk meningkatkan hasil panen secara gratis,” katanya memungkasi.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com