Gresik, Jurnal Jatim – Buntut kasus dugaan penistaan agama pernikahan manusia dengan Kambing di Gresik, Jawa Timur polisi menahan empat orang tersangka salah satu di antaranya Nur Hudi Didin Arianto oknum anggota DPRD Gresik.
Dua tersangka yang ditahan terlebih dahulu adalah pembuat konten sekaligus pemilik akun media sosial Arif Syaifullah dan Saiful Arif yang berperan sebagai pengantin pria. Keduanya ditahan pada Selasa (12/7/2022).
Beberapa hari berselang Sutrisna alias Krisna yang berperan sebagai penghulu datang memenuhi panggilan polisi dan langsung dijebloskan penjara pada Sabtu (16/7/2022).
Kemudian, Nur Hudi baru datang memenuhi panggilan Satreskrim Polres Gresik, pada Senin (18/7/2022) pagi. Nur Hudi menjalani pemeriksaan berjam-jam lamanya, mulai pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Oknum anggota DPRD Gresik fraksi Nasdem tersebut merupakan pemilik pesanggrahan Ki Ageng tempat prosesi pernikahan manusia dengan kambing di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Usai pemeriksaan, Nur Hudi langsung dibui.
“Empat orang tersangka sudah ditahan di rutan Polres Gresik,” kata Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro, Rabu (20/7/2022).
Wahyu menegaskan bahwa pihaknya bekerja profesional dalam menangani kasus dugaan penistaan agama manusia menikahi kambing yang sempat menghebohkan dunia maya itu.
“Kami bekerja secara profesional sesuai prosedur yang berlaku. Jadi tidak ada tekanan atau intervensi dari manapun,” kata Wahyu.
Ia menegaskan, tersangka Arif Syaifullah dijerat pasal 44a Ayat (2) UU ITE Juncto Pasal 156a KUHP. Sedangkan Saiful Arif, Sutrisna dan Nur Hudi dijerat pasal 156a KUHP tentang Penistaan Agama dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
Sebelumya, video menayangkan prosesi ritual pernikahan seorang pria dengan seekor kambing viral di media sosial setelah diupload salah seorang tersangka.
Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik pun turut bereaksi atas video pernikahan tidak lazim tersebut. Meski ke 4 orang tersangka menyatakan video dibuat demi pembuatan konten media sosial tetapi reaksi masyarakat semakin keras. Persoalan itu akhirnya dilaporkan ke Polres Gresik.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.