Asmara Diduga Jadi Motif Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran di Malang

Surabaya, Jurnal Jatim Motif pembunuhan yang dilakukan tersangka ZI terhadap Bagus Prasetya Lazuardi, Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang, terkuak.

Tersangka ZI nekat menghabisi korban yang jasadnya ditemukan di pinggir Jalan Raya Surabaya–Malang, Kecamatan Purwodadi, tersebut diduga karena motif asmara. menyebut, tersangka menyukai tirinya yang juga pacar korban.

Kasubdit III Jatanras , AKBP Lintar Mahardono menyatakan, berdasarkan keterangan salah seorang saksi, tersangka pernah mengungkapkan perasaannya tentang sang anak tiri.

“Iya (suka anak tiri). Dia menyampaikan pada salah seorang saksi, sekitar 3-4 bulan lalu,” kata Lintar, Senin (18/4/2022).

Menurut dia, keinginan itu bahkan hendak diwujudkan dengan menikahi anak tirinya. Namun, saksi yang menjadi tempat curhat (curahan hati) tersangka, melarangnya.

“Ada keinginan untuk menikahi putrinya (tiri) sendiri. Tapi sama saksi dilarang,” tegasnya.

Selain motif tersebut, polisi juga menengarai ada motif ekonomi dibalik pembunuhan itu. Hal itu diperkuat dengan upaya tersangka mengambil uang dan menjual mobil korban.

“Dia ada upaya untuk menguasai mobil (korban) dan mengambil uangnya. Uang dalam rekening bahkan sudah ditransfer ke rekeningnya, Rp3,4 juta,” tandasnya.

Polisi telah menetapkan ZI (38) sebagai tersangka kasus pembunuhan tersebut. Dalam perkara pembunuhan itu, warga Kecamatan Klojen Kota Malang itu dijerat polisi dengan Pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP subsider 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun penjara.

Kasus pembunuhan Bagus Prasetya Lazuardi, Universitas Brawijaya (UB), Malang itu terungkap setelah jasadnya ditemukan di pinggir Jalan Raya Surabaya–Malang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Ia diduga oleh ZI, dari TS, pacar korban.

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow .com di google news dan akun instagram .