Hati-hati! Ular Piton Sepanjang 3 Meter Masuk Dapur Rumah Warga Tuban

Tuban, Jurnal Jatim – Seekor ular jenis piton sepanjang 3 meter menggegerkan warga yang tinggal di Dusun Ketapang, Desa Campurejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (8/1/2022).

Hewan jenis reptil tersebut masuk ke permukiman dan berhasil dievakuasi petugas setelah masuk di dapur rumah warga setempat, Selasa (8/2/2022).

“Tim berhasil mengevakuasi ular piton atas laporan masyarakat,” ungkap Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Tuban, Gunadi, Rabu (9/1/2022).

Sebelum ditangkap, ular piton tersebut meresahkan warga desa setempat lantaran keberadaan ular mengancam hewan ternak ayam milik warga sekitar.

Petugas yang mendapatkan laporan dari masyarakat adanya ular piton masuk ke dalam rumah milik Warsidiq warga dusun setempat langsung menuju lokasi.

“Mendapat laporan, tim kami langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk evakuasi ular piton, ulat piton ini sangat meresahkan,” terang mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban itu.

Ia menyebut tim Satpol PP dan Damkar tidak kesulitan, namun begitu mereka sangat berhati-hati ketika melakukan proses evakuasi ular bercorak batik cokelat kekuningan itu.

Setelah berhasil ditangkap, kemudian, mulut ular piton tersebut dilakban agar tidak menggigit. Setelah itu dimasukkan ke dalam karung.

Setelah penangkapan tersebut, Gunadi meminta kepada masyarakat, apabila menemukan hewan atau ular yang membahayakan agar segera melapor ke petugas untuk ditangkap.

“Alhamdulillah ular sudah diamankan, kami meminta masyarakat agar melapor jika mengetahui ada ular,” kata Gunadi mengakhiri.

Ular Sanca Kembang

Ular sanca kembang atau biasa dikenal ular phyton adalah ular terpanjang di dunia. Ular itu banyak ditemukan di hutan hujan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Kulit ular sanca kembang memiliki pola yang sangat indah, membentuk jala atau reticulate. Pola tersebut berwarna hitam dan cokelat. Sedangkan bagian bawah tubuhnya berwarna kuning dan putih.

Rata-rata ukuran ular sanca kembang memiliki panjang 4,78 meter dengan berat 170 kilogram. Namun, ular sanca kembang terbesar yang pernah ditemukan memiliki panjang hingga 9 meter dengan berat 270 kilogram.

Ular sanca kembang biasanya ditemukan dekat dengan sumber air, seperti sungai. Sebab, itu cara mereka berkamuflase sebelum mereka menyerang mangsanya.

Makanan utama ular sanca kembang yakni mamalia kecil, burung, dan reptil lain. Ular sanca dewasa juga bisa memakan anjing, monyet, babi hutan, rusa, dan juga manusia yang datang ke tempatnya menunggu mangsa.

Cara phyton melumpuhkan mangsanya dengan melilitkan badannya yang panjang dan kuat di sekitar tubuh mangsanya hingga kehabisan napas. Selain itu, lilitan ular sanca kembang juga bisa mematahkan tulang untuk memudahkan ular tersebut menelan mangsanya secara utuh.

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News.

 

Editor: Azriel