Tuban, Jurnal Jatim – Peristiwa dugaan pengeroyokan terjadi di Tuban, Jawa Timur. Dua orang pemuda babak belur dikeroyok 6 orang ketika hendak pulang ke rumahnya di kawasan Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Jumat petang, (20/8/2021), sekitar pukul 18:00 Wib.
Korban adalah Syaiful Anwar (21), salah satu warga Desa Klotok dan Nur Hasyim (26) warga Desa Kedungsoko. Keduanya dari Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
“Pengeroyokan itu mengakibatkan luka-luka pada bagian wajah dan kepala,” kata Kapolsek Plumpang, Polres Tuban, AKP Wahyu Dwi Waluyo.
Dia mengungkapkan dua korban hendak pulang dengan menggunakan kendaraan sepeda motor. Saat di tengah perjalanan, mereka dihentikan sekelompok pemuda berjumlah 6 orang.
“Korban perjalanan pulang dari Plumpang. Setelah tiba di lokasi kejadian dihentikan 6 orang pelaku,” ungkapnya.
Tanpa banyak bicara, enam orang itu langsung menghajar kedua korban tanpa ampun. Beruntung aksi main keroyok itu diketahui warga setempat. Pun begitu, kedua korban sudah dalam kondisi tersungkur ke tanah tak berdaya hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit guna perawatan medis.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menyebutkan identitas enam orang yang terlibat pengeroyokan. Kasus itu dalam penanganan Satreskrim Polres Tuban guna proses penyelidikan lebih lanjut.
“Silahkan langsung ke Satreskrim, perkara yang menangani Satreskrim,” ungkap Wahyu.
Kapolres Tuban AKBP Darman, saat dikonfirmasi terkait kasus tersebut mengarahkan ke anggotanya karena dirinya masih dalam kondisi sakit.
“Ke Kasat Reskrim ya, saya masih sakit,” ungkap Kapolres Tuban AKBP Darman kepada wartawan ini.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tuban AKP M Adhi Makayasa, ketika dihubungi lewat aplikasi WhatsApp juga belum merespons. Hingga berita ini selesai ditulis identitas pelaku masih berada di meja kepolisian.