Magetan, Jawa Timur – Desa Wisata Genilangit di Kabupaten Magetan, Jawa Timur menjadi salah satu dari tujuh finalis desa wisata berbasis alam pada Desa Wisata Awards 2021 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama BCA.
“Rencananya, kunjungan penilaian pada tanggal 16- 31 Juni 2021,” kata Kepala Desa Genilangit, Kecamatan Pancol, Pardi, Minggu (16/6/2021).
Usai kunjungan penilaian, setelah itu, akan dilakukan penjurian online pada tanggal 6 -7 Juli 2021. Dan pengumuman pemenang akan dilakukan pada tanggal 9 Juli 2021.
Informasi yang didapat, objek wisata Genilangit, di Kecamatan Poncol dulunya merupakan tempat persemaian bibit tanaman hias yang tertata rapi, namun tidak terlalu terawat.
Melalui ide kreatif para pemuda-pemuda Genilangit yang tergabung dalam Karang Taruna “Giri Putra Bhakti”, hutan di lereng Gunung Lawu diubahnya menjadi lokasi wisata yang menarik. Kawasan wisata itu diresmikan tahun 2017 silam.
Wisata terus dikembangkan
Dilatarbelakangi maraknya Selfi, dijalinlah kontrak kerjasama dengan perhutani KPH Lawu untuk mengambangkan spot foto yang sedang digemari di wilayah hutan Genilangit.
Wisata Genilangit Magetan Jatim terus dikembangkan seiring melihat minat antusias pengunjung. Pengembangan dilakukan dengan swadaya penduduk desa setempat dengan menggunakan asas kekeluargaan.
Beberapa modal diperoleh dari warga sekitar dengan sistem bagi hasil. Dengan eranya sosial media kala itu, promosi wisata terbantu melalui media tersebut.
“Sehingga objek wisata Genilangit makin dikenal dan banyak dikunjungi oleh wisatawan,” tutur Pardi.
Saat ini, taman wisata Genilangit mampu berkembang dengan pengelolaan yang baik yang melibatkan BUMDes. Taman wisata itu mampu memberikan lahan pekerjaan kepada 50 orang warga di Genilangit.
“Banyak fasilitas yang dapat dinikmati di taman wisata Genilangit selain spot foto. Sekarang ada kuda, peternakan sapi, ATV dan kantin semakin banyak,” terangnya.
Selain itu, juga memiliki objek wisata pendukung di dusun wonomulyo, seperti Highland Wonomulyo, Air Terjun Tirtosari, serta Bukit Pendakian Pendawa, Mongkrang dan Jobolarangan.
Melalui BUMDes, Desa Genilangit juga menyiapkan Pusat kuliner, souvenir serta hasil UMKM di sekitar area wisata. Ia berharap, keberadaan wisata itu dapat menjadi daya ungkit perekonomian desa.
3 Desa di Jatim masuk nominator
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam unggahannya di akun instagram @khofifah.ip mengatakan, ada 3 desa asal Jawa Timur yang masuk menjadi nominator di ajang Desa Wisata Award 2021 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Masing-masing Desa Wisata Genilangit, Magetan ; Desa Wisata Semen, Blitar ; dan Desa Wisata Adat Osing Kemiren, Banyuwangi,” katanya.
Khofifah berharap serta mendoakan ketiga desa tersebut bisa memenangkan kompetisi di masing-masing kategori.
“Mudah-mudahan ketiga desa tersebut bisa memenangkan kompetisi dimasing-masing kategori. Dan, buat desa lain di Jatim semakin terpacu untuk menggali potensi wisata apa yang dimiliki dan dijual kepada publik sehingga mampu membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” tuturnya.
Pulihkan ekonomi sektor wisata
Sebatas diketahui, Kemenparekraf RI menggelar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 sebagai salah satu cara memulihkan perekonomian Indonesia, khususnya di sektor pariwisata.
Program itu bertema Indonesia Bangkit. Ajang anugerah tersebut memiliki tujuh kategori kontes. Yakni Kontes Homestay; Kontes Toilet atau Kamar Kecil; Kontes CHSE; Kontes Desa Digital; Kontes Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya); Kontes Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan); dan Kontes Konten Kreatif.
Dengan program desa wisata diharapkan dapat menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi potensi desa–desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selain itu juga menambah jumlah desa yang masuk dalam kualifikasi desa wisata. Serta menginspirasi kualifikasi baru standar internasional sebuah desa wisata. (*)
Editor: Azriel
