Kediri, Jurnal Jatim – Seorang perempuan bunuh diri disamping rumah orang tuanya, di Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur. Korban ditemukan meninggal tergantung diduga gantung diri karena depresi penyakit yang dideritanya. Senin (7/6/2021).
Informasi yang didapat, korban inisial Sum (40), yang sehari-hari tinggal satu rumah dengan orang tuanya. Selain sakit, korban kabarnya sedang berproses cerai dengan suaminya.
Pagi hari sebelum kejadian itu, korban diketahui sempat berusaha mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dalam kamar. Upaya Sum berhasil digagalkan keluarganya.
Rupanya, niat Sum untuk bunuh diri tak bisa dicegah lagi. Dia mengulangi aksi nekatnya itu. Sum yang awalnya pamit kebelakang namun lama tidak kembali, ternyata dia gantung diri di samping rumahnya.
Keluarga menemukan Sum tergantung dengan kain jarik yang dikaitkan kayu blandar di samping rumah. Keluarga pun kaget. Saat dicek, wanita itu sudah meninggal dunia.
Lantas, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota. Tak lama berselang, petugas kepolisian tiba di lokasi melakukan olah TKP. Jenazah lalu diturunkan untuk divisum luar.
Dalam pemeriksaan pada tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas luka yang mengarah pada unsur penganiayaan. Kuat dugaan, kematian korban murni karena bunuh diri.
“Dugaan sementara, korban meninggal akibat gantung diri,” terang Kapolsek Pesantren, Kompol Suyitno.
Suyitno mengungkapkan, permohonan keluarga jenazah hanya dilakukan visum luar, tidak dilakukan autopsi. Jenazah lalu diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga juga telah menerima kematian korban dengan ikhlas.
“Berdasarkan keterangan keluarganya, korban telah lama menderita penyakit vertigo. Dugaan sementara korban bunuh diri karena depresi akibat sakit yang dideritanya,” pungkasnya. (*)
Editor: Azriel
