Kediri, Jurnal Jatim – Kepolisian Resor (Polres) Kediri Kota, Jawa Timur gencar melaksanakan giat operasi premanisme yang meresahkan masyarakat di wilayah setempat sebagai tindak lanjut instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas premanisme.
Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Abraham Sissik mengatakan, giat operasi selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 12-13 Mei 2021, petugas telah berhasil mengamankan puluhan orang preman di sejumlah tempat di Kota Kediri.
“Kemarin 34 orang, hari ini 18 orang preman kita amankan,” kata Abraham Sissik dikonfirmasi Jurnaljatim.com lewat pesan WhatsApp, Minggu malam (13/6/2021).
Ia mengemukakan, operasi premanisme dilakukan dengan mengerahkan para personel dari berbagai satuan fungsi Polres Kediri kota dan Polsek Jajaran. Dilakukan mulai siang dan malam saat jam rawan kejahatan.
Petugas melakukan mapping wilayah lalu melakukan penyisiran dengan target para preman yang melakukan pungutan liar, dan juga para anak jalanan yang mengganggu ketertiban jalan.
Tempat yang disisir di antaranya pasar, terminal bus, stasiun Kereta Api, pusat perbelanjaan, pertokoan, objek wisata, perempatan jalan serta di perbatasan wilayah.
“Selain instruksi Bapak Kapolri, Pemberantasan aksi premanisme dan pungli dilakukan untuk menciptakan situasi Kamtibmas wilayah Kota Kediri aman kondusif,” kata Abraham.
Polisi berikan pembinaan
Abraham mengatakan, puluhan preman yang diamankan, didata dan diberikan pembinaan serta pengarahan agar tidak melakukan tindak kejahatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Semuanya dilaksanakan pembinaan agar tidak melakukan kejahatan di Kota Kediri atau dimanapun berada,” terang mantan Kapolsek Kertosono, Polres Nganjuk tersebut.
Ia menambahkan, selain melakukan operasi, pihak kepolisian setempat juga berkoordinasi dengan instansi pemerintahan seperti Dinas Sosial untuk melakukan pembinaan lebih lanjut.
“Kami tidak akan segan menindak para preman yang melakukan kejahatan pelanggaran hukum,” tegasnya.
Editor: Azriel