Mojokerto, Jurnal Jatim – Seorang pria ditemukan tewas di atas rel kereta api (KA), di kilometer 54, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur, tadi malam, Rabu (26/5/2021).
Saat ditemukan, kondisinya korban luka parah. Tidak ditemukan identitas pada pria itu. Korban memakai baju warna coklat dengan celana warna hitam. Dia diduga tewas usai tertabrak kereta api (KA) yang melintas sebelum kejadian.
Informasi didapat, sekitar pukul 18.23 KA Argo Wilis jurusan Bandung-Surabaya melintas. Kemudian, tiba-tiba kereta itu berhenti di KM 54, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari.
“KA Argo Wilis dari arah Bandung menuju ke Surabaya tiba-tiba berhenti di KM 54,” kata ungkap penjaga perlintasan rel kereta api, Farhat.
Kemudian, masinis melaporkan jika baru saja menabrak seseorang. Setelah diperiksa, korban ditemukan tergeletak tidak bernyawa di atas bantaran rel KA.
Diduga, korban saat itu sengaja membiarkan dirinya ditabrak kereta api. Karena, sebelumnya masinis KA Argo Wilis sudah memperingatkan korban, namun korban yang berada di tengah bantaran rel tak mengindahkannya.
“Masinis tadi juga sudah membunyikan klakson beberapa kali tapi tidak juga menghindari. Orang tetap saja di situ. Kejadiannya sekitar 18.24 WIB, kereta dari arah Bandung,” katanya.
Tak lama setelah kejadian, tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto Kota datang ke lokasi melakukan identifikasi. Tidak ditemukan identitas di tubuh korban yang terpotong beberapa bagian tersebut.
Setelah dilakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), jenazah korban dievakuasi ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk divisum. (Bj)
Editor: Azriel