Tuban, Jurnal Jatim – Kecelakaan lalu lintas di Tuban, Jawa Timur, merenggut nyawa mahasiswa berusia 17 tahun. Korban meninggal dunia dengan luka parah di bagian tubuh akibat terlindas truk tronton yang didahuluinya.
Insiden maut itu terjadi pada kemarin siang, Senin (17/5/2021) pukul 12.30 WIB, di jalur Pantura Tuban, Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
“Terjadi kecelakaan lalu lintas dengan korban satu orang meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” ungkap Ipda Eko Sulistyo, Kanit Laka, Satlantas Polres Tuban, Selasa (18/5/2021).
Mahasiswa nahas itu bernama Arif Rahman Hakim, warga Desa Grabagan, Kecamatan Grabagan, Tuban. Dia saat itu dibonceng temannya Moh Alvin Khoiri (17) mahasiswa asal Desa Pucangan, Kecamatan Montong, dengan sepeda motor Honda Supra nopol S 6208 FH.
“Mereka boncengan sepeda motor yang berjalan dari arah timur ke barat,” ungkapnya.
Nah, mendekati dilokasi kejadian, Alvin berusaha mendahului kendaraan motor Yamaha Mio bernopol S 6115 EK yang dikemudikan oleh Anjas Winarti (44) dengan membonceng Erika Putri Irawan (8). Keduanya merupakan warga Desa Keradenan, Kecamatan Palang, Tuban.
“Karena kurang cukup ke kanan saat mendahului, maka kedua kendaraan tersebut terjadi kecelakaan lalu lintas,” terangnya.
Usai terlibat kecelakaan, penumpang sepeda motor Supra, Arif Rahman Hakim terjatuh ke kanan dan terlindas roda ban belakang samping kiri kendaraan truk tronton bernomor polisi L 9475 US yang dikemudikan Suwito (44), asal Kelurahan Kramat Inggil, Kabupaten Gresik.
“Terlindas roda ban truk yang berjalan searah di belakangnya timur ke barat, akibatnya korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujarnya.
Selanjutnya, anggota Satlantas Polres Tuban melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah sanksi serta mengamankan barang bukti di lokasi kejadian.
“Kecelakaan diduga diakibatkan karena pengemudi kendaraan sepeda motor Supra saat mendahului ruang gerak tidak cukup,” tutupnya.
Editor: Azriel
