Jombang, Jurnal Jatim – Puluhan wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur kembali mendapat giliran vaksinasi COVID-19 pada tahap kedua, Jumat (12/3/2021) setelah mengikuti vaksinasi tahap pertama 25 Februari lalu.
Rupanya, tidak semua wartawan tegar dan berani saat disuntik vaksin. Pada vaksinasi tahap pertama lalu, ada salah satu wartawan berusaha “kabur” saat jarum hendak disuntikkan ke lengannya.
Adalah M Fajar Eljundi (22) salah satu wartawan televisi nasional. Awalnya, Fajar bersama para wartawan lainnya mengantre giliran vaksinasi di ruang media center, gedung Pemkab Jombang.
Setelah mendapat giliran, Fajar pun menuju ke kursi tempat vaksinasi. Saat petugas mengarahkan jarum suntik ke lengan tangan kirinya, Dia tiba-tiba berontak berusaha menghindari jarum suntik itu.
“Jangan dulu, nanti saja bu,” kata Fajar kepada petugas sembari meninggalkan tempat duduknya.
Suasana di tempat itu menjadi ramai. Beberapa jurnalis lainnya berusaha menenangkan Fajar lalu membawanya kembali ke tempat duduknya untuk divaksinasi. Dengan wajah penuh was-was dan mata terpejam, ia pun akhirnya disuntik vaksin petugas dari Puskesmas Kecamatan Perak.
Usai vaksin, Fajar mengatakan jika saat itu dirinya belum siap untuk disuntik vaksin. Selain itu, pria asal Kecamatan Perak, Jombang tersebut mengaku tidak pernah suntik.
“Dulu waktu kecil pernah sekali suntik, setelah itu tidak pernah (suntik lagi). Sebenarnya tidak kabur, hanya karena memang belum siap. Tapi alhamdulilah sekarang sudah selesai disuntik vaksin,” ucapnya saat itu pada Jurnaljatim.com.
Dia menuturkan, tidak merasakan gejala apapun pasca disuntik vaksin sinovac pada tahap pertama tersebut. Hanya mengantuk dan lapar seperti dirasakan sejumlah wartawan lainnya.
Sementara pada vaksinasi tahap kedua tadi pagi, Fajar “memberanikan diri” disuntik vaksin. Seolah tak ‘takut‘ lagi dengan jarum suntik. Fajar tidak lagi kabur seperti vaksinasi tahap pertama bulan Februari lalu.
“Buat semuanya tak perlu takut disuntik vaksin. Ini semua demi kesehatan kita bersama agar terhindar dari virus,” kata Fajar.
Kepala Dinkes Jombang, Subandriyah mengimbau kepada Jurnalis dan semua elemen masyarakat yang sudah menerima vaksin agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Selama pandemi COVID-19 belum benar-benar berakhir masyarakat harus tetap melaksanakan Prokes. Bukan berarti ketika selesai divaksin akan kebal dari berbagai penyakit, namun kemungkinan terpapar penyakit masih ada.
“Meskipun, sudah divaksin saya minta agar selalu disiplin protokol kesehatan. Apalagi wartawan yang profesinya sering berkomunikasi dengan masyarakat umum,” ujarnya.
Editor: Azriel