Ngawi, Jurnal Jatim – Seorang petani bernama Hadi Sutrisno (70) warga Desa Mangunharjo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur meninggal tersengat aliran listrik jebakan tikus yang dipasang di sawahnya.
Hadi ditemukan warga lainnya sudah dalam keadaan tidak bernyawa di areal sawah miliknya dengan posisi terlentang, pada Kamis (10/12/2020) pagi.
Diduga Hadi terpeleset lalu mengenai kabel jebakan tikus yang di aliri listrik kemudia kesetrum dan tewas di lokasi. Jenazahnya saat ini sudah dimakamkan keluarganya.
Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP I Gusti Agung Ananta Pratama mengatakan, setelah dilakukan olah TKP, terdapat bekas kaki yang diduga korban sebelumnya terpeleset.
“Terdapat kubangan dimana jatuhnya korban diduga terkena aliras listrik,” ujarnya, Jumat (11/12/2020) pagi.
Hasil pemeriksaan di rumah korban oleh team medis ditemukan luka bakar di bagian paha sebelah kiri bekas sengatan listrik panjang 16 cm dan lebar 8 cm.
Saat itu, tubuh korban sudah dalam keadaan kaku di perkirakan meninggal kurang lebih 4 sampai 5 jam.
Ia juga mengimbau, agar masyarakat tidak lagi menggunakan listrik untuk menjebak hama tikus di sawah. Sebab hal itu bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
“Mohon jangan lagi menggunakan aliran listrik untuk jebakan tikus, itu membahayakan,” imbaunya.
Editor: Hafid