Jombang, Jurnal Jatim -Seorang laki-laki meninggal mendadak di sekitar area penyeberangan atau tambangan sungai brantas, Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (30/11/2020).
Peristiwa meninggal mendadak itu dibenarkan Kapolsek Kesamben Iptu Slamet Hariyana. Jenazah korban sudah dibawa ke Puskesmas Kesamben untuk divisum.
“Benar ada laporan orang meninggal mendadak. Anggota sudah melakukan olah TKP,” kata polisi yang akrab disapa Mamik melalui pesan WhatsApp.
Diketahui, identitas korban atas nama Adam Hery Sabrang (24) warga Dusun Blereng, Desa Sumberejo, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Adam berstatus belum kawin atau masih lajang.
“KTP korban statusnya belum kawin. Untuk pekerjaan pastinya kita masih belum tahu,” ucapnya.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, Mamik mengatakan, korban naik sepeda motor jenis honda revo Nopol AG 6634 VAS dari penyeberangan sungai brantas. Setibanya perempatan, tiba-tiba dia berhenti lalu roboh dari motornya.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung mendekat berusaha menolong korban dengan mengangkatnya berdiri. Namun, korban diketahui sudah meninggal.
“Saat itu diberi pertolongan dibantu berdiri tetapi tidak bisa berdiri dan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” lanjut Mamik.
Sebelum korban tewas, kata dia, korban sempat mengeluh kepalanya pusing. Meski ada dugaan sakit, namun Mamik belum berani menyimpulkan penyebab pasti tewasnya pemuda lajang itu.
Jenazah pria asal Kabupaten Kediri tersebut dievakuasi petugas puskesmas dengan menggunakan APD lengkap guna menghindari penularan COVID-19.
Mamik menambahkan saat dilakukan pengecekan tim medis dari Puskesmas Kesamben, tidak ditemukan tanda-tanda adanya penganiayaan yang membuat korban meninggal dunia.
“Belum bisa kita simpulkan penyebab meninggalnya, Yang jelas tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” pungkasnya.
Editor: Hafid
