Kediri, Jurnal Jatim – Komplotan bandit spesialis perampok nasabah Bank berhasil diringkus Jajaran Satreskrim Polres Kediri, Jawa Timur. Pelaku yang ditangkap berjumlah 3 orang berasal dari Bengkulu.
Ketiga pelaku yakni Edo Fradisa (24) warga Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelinci; Dion Feri Saputra (30) Dusun II Desa Bengko, Kecamatan Sindang Dataran dan Joni (31) Desa IV Suku Menanti Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Rejang Lebong.
Penangkapan tiga pelaku bermodus ban gembos tersebut tidak mudah. Bahkan, petugas terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak lantaran para pelaku berusaha melawan dan kabur.
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono melalui Kasatreskrim AKP Gilang Akbar mengatakan penangkapan para pelaku berawal dari laporan Anis Nurhayati (42) warga Dusun Prambatan, Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, pada Jumat (6/11/2020).
Anis saat itu menjadi korban perampokan di rumahnya setelah mengambil uang dari sebuah Bank di wilayah Pare Kediri.
“Anggota Resmob langsung melakukan penyelidikan. Alhamdulilah belum genap 24 jam tiga pelaku berhasil diamankan,” kaya AKP Gilang, Minggu (8/11/2020).
Awalnya, korban sendirian mengambil uang Rp185 juta di salah satu Bank di wilayah Kecamatan Pare, Kediri. Korban datang ke Bank mengendarai mobil Honda Jazz warna hijau muda.
Setelah itu korban pulang. Setiba di rumahnya, Anis memarkir kendaraan di garasi. Saat keluar dari mobil tiba-tiba dihampiri seorang laki-laki memakai jemper warna abu-abu dengan penutup muka (masker) dan langsung merebut tas yang dibawanya.
“Korban spontan kaget tiba-tiba ada orang merebut tasnya. Bahkan korban dengan pelaku sempat terjadi tarik menarik hingga akhirnya korban terjatuh,” jelasnya.
Pelaku yang berhasil menggasak uang korban langsung kabur. Dari hasil olah TKP ditemukan ban belakang sebelah kanan gembos akibat paku payung.
Petugas Resmob Satreskrim Polres Kediri menindaklanjuti laporan tersebut langsung melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengejar pelaku.
Alhasil, ketiga pelaku berhasil diringkus di Terminal Bus Kota Kediri saat hendak pulang ke Bengkulu. Pada saat penyergapan, mereka sempat melakukan perlawanan. Akhirnya, petugas melumpuhkan ketiga pelaku dengan menembak kakinya.
“Pelaku ini ada perlawanan agar bisa kabur saat diamankan. Akhirnya kami melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap para pelaku,” Gilang menegaskan.
Dari hasil interogasi terhadap para pelaku, mereka mengakui telah melakukan kejahatan di beberapa TKP wilayah Kabupaten Kediri, Kediri Kota, Blitar, Trenggalek dan Tulungagung.
“Mereka merupakan komplotan bandit spesialis merampok uang nasabah Bank,” ujar Gilang menjelaskan.
Dalam melakukan aksinya kejahatannya, masing-masing ketiga pelaku berbagi dan tugas. Satu masuk di Bank berpura-pura nasabah untuk mengintai sasaran, satu mengawasi di luar dan satunya membuntuti korban.
“Saat ini pelaku kami mintai keterangan. Kami menduga masih ada TKP lain yang dilakukan oleh para pelaku ini,” imbuhnya.
Gilang pun berpesan kepada para nasabah untuk selalu berhati-hati dan waspada bila membawa uang jangan sampai menjadi korban kejahatan.