Tuban, Jurnal Jatim – Kapal motor milik nelayan bernama Mastrib di perairan laut turut Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur terguling dan tenggelam dihantam gelombang.
Beruntung, tenggelamnya kapal milik warga Desa Gadon, Kecamatan Tambakboyo, Tuban itu tidak memakan korban jiwa. Saat ini telah dievakuasi dengan bantuan petugas, sejumlah nelayan, dan menggunakan alat berat.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Yudi Irwanto mengungkapkan kapal motor bernama putri jaya tersebut tenggelam karena dihempas gelombang laut disertai angin saat bersandar.
Disaat insiden itu terjadi, Yudi melanjutkan, kapal tidak sedang (berlayar) melaut, sehingga tidak ada korban jiwanya.
“Kapal tidak sedang berlayar, kejadian tenggelam kemarin malam,” ungkap Yudi, Minggu (1/11/2020).
Material kapal dengan muatan 12 gross ton tumpah karena posisi kapal terguling sehingga dilakukan evakuasi. Dalam proses evakuasi itu melibatkan TNI-Polri, relawan BPBD dan warga sekitar. Termasuk, kapal nelayan yang terbalik itu ditarik pakai tampar dengan bantuan ekskavator atau alat berat.
“Untuk kerugian diperkirakan Rp200 juta. Kita imbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada berkaitan dengan cuaca laut,” kata Yudi mengakhiri.
Editor: Azriel