Nganjuk, Jurnal Jatim – Puryanto (39) penumpang bus Sugeng Rahayu yang tewas di dalam bus di daerah Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa timur pada Selasa malam (20/10/2020) diduga akibat serangan jantung yang dideritanya.
Dugaa itu berdasarkan keterangan pihak keluarga korban jika Puryanto memang mempunyai riwayat penyakit jantung. Selain itu dalam pemeriksaan tim medis juga tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan.
“Menurut keterangan keluarga yakni istrinya jika korban mempuyai riwayat sakit jantung,” kata Kapolsek Bagor AKP Tommi Hermanto, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/10/2020).
Tommi menjelaskan, mulanya korban naik bus Sugeng Rahayu nopol W 9683 UZ dari terminal bus Surabaya dengan tujuan Maospati, Magetan. Sesampainya di terminal Nganjuk, kondektur bernama Eko melakukan pengecekan jumlah karcis dengan penumpang.
“Saat hendak mengecek karcis milik korban, korban dibangunkan tetapi tidak bangun,” kata Tommi.
Selanjutnya, sopir bus bernama Sumarseno memberhentikan bus di jalan depan pasar hewan termasuk Kelurahan Kedondong, Kecamatan Bagor. Peristiwa itu lalu dilaporkan ke Polsek Bagor.
“Saat dicek, korban sudah meninggal,” jelas mantan Kapolsek Jatikalen Nganjuk tersebut.
Petugas kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Selanjutnya, mayat penumpang asal Dusun Nitikan, Desa Sumberagung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk untuk divisum.
“Pihak keluarga membuat surat pernyataan menerima dan tidak menuntut kepada siapapun,” pungkasnya.
Editor: Azriel
