KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Mobil yang terbakar di depan SPBU jalan Mayor Bismo, Kelurahan Semampir, Kota Kediri, Jawa Timur pada Rabu malam (30/9/2020), disopiri pria asal Nganjuk. Hal itu diketahui dari identitas SIM pengemudi yang diamankan petugas di lokasi.
Identitas pengemudi bernama Munanto (55), alamat Desa Malangsari, RT 03 RW 04, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Saat kejadian, sopir Munanto langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kota Kediri.
Pegawai SPBU, Gunawan menuturkan Saat itu usai mengisi pembeli BBM ia bersandar di pagar dengan menghadap ke timur. Tiba-tiba, dia mendengar suara letupan dan melihat sebuah mobil terbakar.
“Saat itu saya menghadap ke timur, ada suara letupan, setelah menoleh, ada sebuah mobil terbakar,“ucap Gunawan di lokasi.
Saat dia menengok sempat melihat sopir keluar dari mobil dan tampak bagian belakang api sudah membakar kendaraan minibus tersebut. Gunawa memperkirakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
“Sopir mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit,“ jelas Gunawan.
Danang, pegawai pengisian angin nitrogen yang saat itu berada dilokasi mengatakan sebelum kejadian, kondisi SPBU sedang ramai antre pembeli BBM jenis premium. Nah, mobil itu juga ikut dalam antrean panjang untuk mengisi Bahan Bakar.
“Saat itu rama antre premium, ya (mobilio) ikut antre sampai panjang terus parkir di situ (depan SPBU). Tiba-tiba terlihat api dari dalam mobil bagian belakang,” ujarnya.
Dugaan korsleting mesin
Diberitakan sebelumnya, kendaraan Honda Mobilio nopol AG 1862 QB warna hitam terbakar di depan SPBU Semampir, Kota Kediri. Saat kejadian, pegawai SPBU dan PMK dibantu warga dengan cepat berhasil menjinakkan kobaran api.
Dugaan sementara kebakaran mobil akibat korsleting pada bagian mesin yang kemudian menyambar tangki BBM. Kebakaran itu mengakibatkan mobil mengalami kerusakan pada bagian belakang sebelah kanan.
“Menurut saksi ada percikan api di bodi belakang mobil. Indikasinya konslet kena bensin sehingga mobil terbakar,” kata Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid.
Pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP dan tengah mendalami kejadian itu guna mengetahui pasi penyebab kebakaran tersebut.
Editor: Hafid
