Pria 70 Tahun di Jombang Dilaporkan Cabuli Bocah Kelas II SD

(.com) – Pria berinisial KD (70), Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa timur dilaporkan ke atas dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Korbannya adalah tetangganya inisial HN.

Penuturan Ayah tiri SL, perbuatan tidak senonoh itu berlangsung selama satu bulan terakhir dan dilakukan sebanyak dua kali. Kakek 70 tahun itu melakukan aksi bejatnya pada siang hari.

Saat itu, korban bermain di sekitar rumah KD lalu tiba-tiba diajak masuk ke rumah dengan alasan melihat sang kakek menyembelih ayam. Setelah masuk ke rumah KD, ternyata siswi kelas II SD itu diarahkan ke kamar KD dan dicabuli.

“Anak saya mengaku kalau tiba-tiba saja roknya dilepas dan dia ditelanjangi, setelah itu dicabuli,” tuturnya.

Diketahui Setelah Sikap Anak Berubah

SL baru mengetahui saat bocah ingusan itu mengalami perubahan sikap. Ia seringkali menyendiri dan berperilaku aneh. Selain itu, ia juga seringkali mengeluhkan sakit pada bagian perut dan kemaluannya.

“Awalnya kita juga tidak , karena anak saya tidak berani bercerita,” jelasnya dihubungi wartawan.

Setelah didesak, ia akhirnya berani menceritakan kejadian yang dialaminya kepada beberapa tetangganya jika telah diperlakukan tidak senonoh KD yang tak lain tetangganya sendiri.

“Setelah itu dia berani ngomong ke ibunya, kita juga sudah laporkan ke kok, sudah ditindaklanjuti juga,” tukasnya.

Setelah itu, lanjut SL, pertengahan pada Agustus korban dengan keluarga mendatangi Mapolres Jombang untuk melaporkan perbuatan bejat sang kakek.

“Sudah kami laporkan secara diam-diam, saya juga sudah diperiks,” ucapnya.

Setelah melapor ke , keluarga korban berharap agar pria yang sudah lanjut usia itu diproses secara hukum karena telah membuat anaknya yang masih berstatus pelajar itu menjadi trauma.

“Kami berharap kasusnya bisa ditangani, kasihan anak saya jadi (trauma) seperti itu kondisinya,” harapnya.

Terpisah, Kasatreskrim Jombang, AKP Christian Kosasih saat ditemui di Mapolres Jombang pada Selasa (25/8/2020) membenarkan adanya laporan tersebut.

“Benar, ada laporan (pencabulan) dan sudah kami terima,” katanya.

Dia tidak menjelaskan secara detail kasus yang ditangani unit Perlindungan (PPA) tersebut. Saat ini, kata Cristian, masih dalam penyelidikan dengan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi.


Editor: Azriel