NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Seorang guru PNS di Nganjuk menjadi korban curanmor (pencurian kendaraan bermotor) di tempatnya mengajar, di SDN Putren II, termasuk desa Putren, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Selasa siang (18/8/2020)
Korban Mufidul Amin (34) warga Jalan Diponegoro, No 1 RT 002 RW 005, Kabupaten Nganjuk. Kejadian itu, telah dilaporkan ke Polsek Sukomoro Polres Nganjuk dan kini tengah dalam penyelidikan.
“Korban kehilangan motor honda vario nopol AG 2805 VK di tempat parkir sekolah,” kata Kasubbaghumas Polres Nganjuk, Iptu Rony Yunimantara.
Berdasarkan keterangan korban, ia memarkir sepeda motornya di tempat parkir sekolah dalam keadaan tidak di kunci setang. Motor itu ia tinggal menemui tamu dari LSM di depan ruang kepala sekolah.
“Saat itu korban sempat melihat motor milik sudah dinaiki orang lain dengan kecepatan tinggi ke arah barat,”katanya.
“Keterangan dari Guru Hadi Suseno sempat melihat kendaraan diputar balik ke arah jalan raya,” sambungnya.
Mengetahui motornya dibawa kabur orang tidak dikenal, korban berusaha mengejar sampai dengan lapangan desa Putren, namun tidak sangup mengejar karena pelaku menaiki sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
“Polsek Sukomoro sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi dan korban. Saat ini masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.
Editor: Hafid