KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Polsek Mojo Polresta Kediri tengah memeriksa dan mengidentifikasi kerangka manusia yang ditemukan warga di aliran Sungai Kedawung, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri pada Minggu sore (7/6/2020). Identifikasi kerangka itu dilakukan di rumah sakit Bhayangkara, Kota Kediri.
“Untuk jenis kelamin masih belum diketahui, kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini kerangka manusia ada di RS Bhayangkara,” kata AKP Kamsudi Kasubbaghumas Polresta Kediri, Senin (8/6/2020).
Saat ditemukan, kata Kamsudi kondisi kerangka sudah tidak utuh lagi, bagian bahu serta kepala sudah tidak ada. Kemungkinan, sudah lama hanyut di sungai.
“Berdasarkan olah TKP, kondisi jasad memang sudah tidak utuh lagi. Kemungkinan sudah lama hanyut dan tersangkut di sungai,” ujarnya.
Kamsudi mengungkapkan, kerangka manusia tercecer itu kali pertama ditemukan warga Desa Kedawung Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Yakni Danang Hengki (19) dan Rendi Febrian (19) pada Minggu sore sekitar jam 17.00 Wib. Mereka saat itu hendak mancing ikan di Sungai Kedawung dan melihat tulang manusia tercerai berai.
“Saat itu, kedua saksi melihat kerangka manusia tertambat di batu sungai. Mengetahui hal tersebut, saksi segera melaporkan temuan tersebut ke perangkat desa setempat yang kemudian melapor ke Polsek Mojo,” papar Kamsudi.
Personel Polsek Mojo dan petugas medis yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) segera mengevakuasi dan memeriksa kerangka manusia tersebut. Kondisi kerangka sudah terpisah dan hancur. Kerangka yang ditemukan mulai bahu hingga kaki, sedangkan bahu hingga kepala belum ditemukan.
Kamsudi menambahkan, personel Polsek Mojo, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa setempat terus melakukan pemeriksaan serta penyisiran di sekitar lokasi penemuan kerangka manusia tersebut. Tujuannya untuk mencari identitas kerangka tersebut.
“Personel juga memberikan informasi kepada warga setempat dengan harapan jika ada yang merasa ada anggota keluarga yang hilang, segera melaporkan ke Polsek Mojo,” imbuhnya. (Hum)
Editor: Azriel