JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Seorang penjual ketela meninggal mendadak di depan rumah warga di Desa Kedawong, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Selasa (2/6/2020). Sebelum meregang nyawa, korban sempat kejang-kejang lalu roboh hingga tak sadarkan diri.
Korban yang meninggal bernama Slamet, warga Desa Keplaksari, RT 005 RW 002, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Jenazah pria berusia 58 tahun itu telah dievakuasi ke rumah sakit.
Kepala Desa Kedawong Anton Kaharudin mengatakan, sebelum meninggal Slamet sempat menawarkan dagangannya dan melayani sejumlah warga yang membeli. Tidak lama kemudian, laki-laki paruh baya itu kejang-kejang dan ambruk tak sadarkan diri.
“Tiba-tiba kejang-kejang, setelah itu ambruk dan tidak sadarkan diri,” kata Anton kepada wartawan.
Saat kejadian berlangsung, warga tidak ada yang berani mendekat karena khawatir dengan isu virus corona atau COVID-19. Peristiwa itu lalu dilaporkan ke polsek setempat.
Sejumlah petugas kepolisian dan petugas medis yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan. Petugas mengenakan alat perlindungan diri (APD) lengkap.
“Keluarga korban juga sudah dihubungi. Selanjutnya, korban dibawa ke kamar jenazah rumah sakit setempat,” imbuhnya.
Kapolsek Diwek AKP Achmad Chairudin membenarkan adanya peristiwa tersebut. Belum bisa disimpulkan penyebab kematian korban secara mendadak. Menurut dia, evakuasi menggunakan protokol kesehatan untuk antisipasi penularan virus corona.
“Anggota sudah melakukan olah TKP, untuk penyebab korban meninggal masih dalam penyelidikan,” ujar Chairudin.
Editor: Azriel