SIDOARJO (Jurnaljatim.com) – Bripka Romi Andriansyah, anggota Reskrim Polsek Wonoayu Polresta Sidoarjo mengalami patah kaki akibat terjatuh dari motor saat mengejar jambret yang beraksi di Jalan Teuku Umar, Sidoarjo. Dia kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Korbannya adalah Adelia (22) gadis asal Kludan, Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Saat Adelia melintas Jalan Teuku Umar di dekat Kantor Pos Sidoarjo, ponsel miliknya dirampas dua orang pria mengendarai motor.
Saat kejadian berlangsung, diketahui oleh tiga orang saksi. Satu di antaranya adalah Bripka Romi Andriansyah. Seketika itu Romi langsung mengejar pelaku yang kabur mengendari sepeda motor suzuki tornado.
“Saya terus mengejar kedua hingga di pertigaan Jalan Kedondong Suko, saya tarik bajunya. Namun, pelaku menangkisnya dan saya terjatuh,” kata Bripka Romi Andriansyah, Jumat (5/6/2020).
Ketika terjatuh, motor Romi tergelincir dan benturan keras ke pos kamling mengakibatkan kaki kirinya patah. Sedangkan pelaku berhasil kabur ke arah utara. Kemudian anggota Polsek Sidoarjo Kota melakukan pengejaran pelaku.
Dengan melacak identitas pelaku melalui nopol kendaraannya. Diketahui motor tersebut dipakai oleh Wijaya Azliansyah. Dari situlah anggota Polsek Sidoarjo Kota melakukan penangkapan pelaku disebuah kos, di Jenggolo, Sidoarjo.
Dari pengakuan pelaku, ia melakukan aksinya bersama seorang kawannya Ambon yang saat ini masih dalam pengejaran polisi (DPO).
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada dan hati-hati akan barang berharga kita saat berada di jalan. “Masyarakat harus waspada, karena tindak kriminal dapat terjadi kapan saja,” ujarnya.
Kombes Sumardji juga mengunjungi Bripka Romi di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong. Dan berharap agar anggotanya dapat segera pulih kembali, operasi kaki dapat berjalan lancar. (*/Bj)
Editor: Hafid