KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Kasus COVID-19 di Kabupaten Kediri terus meningkat. Total warga yang terinfeksi virus corona saat ini mencapai 106 orang. Jumlah itu setelah hari ini, Sabtu (30/5/2020) ada tambahan 10 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
“Terdapat 10 tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kediri,” tutur Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan(GTPP) COVID-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib, Sabtu malam.
Ia menjelaskan, 10 kasus tambhan itu dari berbagai klaster. Rinciannya, 3 kasus klaster pabrik rokok Mustika Tulungagung yakni 1 orang warga Desa Gogorante dan 2 orang warga Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem. Keduanya menjalani isolasi mandiri.
Lalu, 2 kasus klaster Surabaya, yakni 1 orang warga Desa Kuwik Kecamatan Kunjang, dirawat di RS HVA dan 1 orang warga Desa Plemahan Kecamatan Plemahan, isolasi mandiri. Berikutnya 5 kasus klaster baru, yakni 1 orang warga Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, dirawat di RS HVA; 1 orang warga Kelurahan Pare, Kecamatan Pare; 1 orang warga Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare; 1 orang warga Desa Sidomulyo Kecamatan Wates; serta 1 orang warga Desa Ngancar Kecamatan Ngancar.
“Kelima pasien klaster baru dirawat di RS HVA Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri,” jelasnya.
dr Ahmad Chotib juga memaparkan rincian seluruh klaster kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kediri. Yakni Klaster Araya Tulungagung 2 orang; Klaster Jakarta 2 orang; Klaster Kalimantan 1 orang; Klaster Maspion Sidoarjo 3 orang; Klaster Sampoerna 1 orang; Klaster Pelatihan Haji 5 orang.
Kemudian klaster pabrik rokok Mustika 37 orang; klaster Pondok Pesantren Temboro Magetan 6 orang; Klaster Surabaya 6 orang; klaster Desa Ngadiluwih 2 orang; klaster Desa Kwadungan 4 orang; klaster Desa Kambingan 5 orang; klaster Desa Toyoresmi 5 orang; klaster Desa Bobang 3 orang; klaster Desa Kedawung 2 orang; klaster Desa Kedak 3 orang serta klaster baru 19 orang.
Selain itu Chatib juga menyampaikan telah ada 2 orang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 telah dinyatakan sembuh. Yaitu 1 orang warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare dan 1 orang warga Desa Siman Kecamatan Kepung.
“Dari pemeriksaan laboratorium, hasil swab yang dilakukan pada dua orang pasien tersebut terkonfirmasi negatif,” imbuhnya.
Dengan demikian, kata Chotib, saat ini terdapat 106 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 90 orang dirawat, 8 orang sembuh dan 8 orang meninggal.
Editor: Z. Arifin