NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Sudah tiga hari ini, salah satu siswi di Nganjuk bernama Dede Tri Risnawati (17) pergi meninggalkan rumahnya di Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Keluarganya tidak ada yang mengetahui kemana perginya gadis kelas IX tersebut.
Sebelum meninggalkan rumah, Dede sempat menulis surat untuk kedua orang tuanya. Sulasih (47), ibu Dede sudah melaporkan kaburnya anaknya tersebut ke Polsek Rejoso, Kepolisian resor Nganjuk.
Pada Senin (24/2) lalu, sekitar jam 05.00 Wib, Sulasih hendak membangunkan putrinya, namun setelah dipanggil dan dicari di kamar tidurnya, sudah tidak ada. Didapati, jendela kamarnya dalam keadaan terbuka.
“Dilantai kamar ditemukan surat pamit yang dibuat anak saya (Dede Tri Risnawati). Setelah itu kami cari ke rumah temannya dan di alun-alun tidak ada, lalu lapor polisi,” kata Sulasih dalam laporannya di Polsek Rejoso.
Dalam isi surat yang ditemukan itu, Dede menuliskan kata ” Assalamualaikum, Mak sepurane aku metu gara-gara sampean kekang. Ra usah khawatir aku ra popo. Ki aku saiki wes oleh kerjoan malas sekolah aku, wes ra kuat utekku, sepurane mak, pak, mas wes gawe kecewa. Intine ga usah golei, Insyaallah pas gajian pertama gawe pean mak. Ga usah mikir reno-reno. Wassalamualaikum”
(Assalamualaikum, Ibu, maaf aku keluar karena terkekang. Tidak perlu khawatir aku tidak apa-apa. Sekarang aku sudah dapat pekerjaan, malas sekolah otakku tidak kuat. Maaf ibu, bapak, mas, sudah buat kecewa. Intinya sudah tidak usah dicari. Insyaallah gajihan pertama buat ibu. Tidak usah mikir yang tidak-tidak. Wassalamualaikum)
Kapolsek Rejoso Nganjuk, AKP Burhanudin, membenarkan adanya laporan aduan orang hilang yang korbannya masih pelajar tersebut. Ciri – ciri anak yang hilang mempunyai tinggi badan 160 sentimeter, berat badan 50 Kilogram, warna kulit Sawo matang, wajah Oval Rambut dan hitam lurus panjang memakai jilbab.
“Kita sudah menerima aduan. Rencana tindak lanjut, meneruskan laporan kepada para Bhabinkamtibmas agar di share ke Desa binaanya,” ujarnya.
Editor: Hafid