NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Pria paruh baya, inisial BT (52) warga Desa Teken Glagahan, RT 03 RW 03, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, yang menempuh jalan pintas dengan cara bunuh diri.
Dia ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi gantung diri di rerumpun atau barongan bambu belakang rumah milik tetangga korban. Spontan, tetangga korban yang pertama kali mengetahuinya, berteriak minta tolong ke sekitarnya.
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal gantung diri di barongan bambu menghadap barat dengan jeratan tali tampar di lehernya,” kata AKP Moh. Sudarman, Kasubbag Humas Polres Nganjuk, Sabtu(1/2/2020).
Dari keterangan keterangan keluarganya, sebelumnya BT izin keluar rumah untuk mencari pinjaman uang untuk digunakan membayar hutang. Namun, sampai malam dia tidak pulang ke rumah.
Setelah keesokan harinya, BT ditemukan sudah jadi mayat. Kejadian yang menggemparkan warga setempat, lalu dilaporkan ke polisi. Sejurus kemudian, Petugas dari Polsek Loceret dan tim identifikasi datang ke lokasi untuk memeriksa mayat korban.
“Tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Kesimpulan sementara, korban meninggal karena gantung diri,” ujar Sudarman.
Korban langsung di makamkan, karena pihak keluarga korban tidak menginginkan adanya tindakan outopsi. Hal itu dibuktikan dengan surat pernyataan menolak outopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah.
Editor: Hafid