MADIUN (Jurnaljatim.com) – Kecelakaan lalu lintas di jalan tol kembali terjadi. Minibus Avanza menghantam truk trailer di Tol Nganjuk – Madiun KM-621.600. Akibat kejadian itu, dua orang penumpang avanza meninggal dunia di lokasi kejadian, Minggu malam, (23/2/2020).
Informasi yang diperoleh Jurnaljatim.com, laka lantas terjadi pada jam 20.47 Wib. Bermula Avanza yang dikemudikan Kusno Ardiwanto (48) asal Jalan Cengkir III 30 Desa Singaraja, Kabupaten Indramayu, melaju dari Malang menuju ke arah Indramayu, Jawa barat.
Avanza bernomor polisi E 1386 PO itu membawa penumpang lima orang berjalan di lajur 2 dengan kecepatan diperkirakan 100 km per jam. Ketika mendekati lokasi kejadian, mobil yang disopiri Kusno itu tiba-tiba berpindah lajur ke kiri.
Tabrak Belakang Truk
Disaat pindah lajur kiri yang saat itu minim penerangan, mobil langsung menabrak belakang truk Trailer Nomor Polisi L 8997 UV yang dikemudikan Suparman (62), asal Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi.
“Usai menabrak, kendaraan Avanza ini berhenti melintang di tengah jalur berbalik arah,” kata Kasat PJR Polda Jatim, Kompol Dwi Sumrahadi, Senin (24/2/2020).
Kejadian itu mengakibatkan dua orang yakni Juarno (50) dan Fajrahwati (47) tewas di lokasi kejadian. Sedangkan Titin Sumarsini (40) serta Nadya (14) luka berat. Kesemuanya penumpang asal Indramayu, Jawa Barat.
“Sopir Avanza Kusno Ardiwanto selamat dan hanya luka lecet-lecet. Untuk sopir truk sehat,” ujarnya.
Sopir Avanza Hilang Konsentrasi
Saat kejadian, situasi arus lalin lancar dan cuaca cerah. Diduga, Kecelakaan maut tersebut di akibatkan pengemudi kurang mengendalikan kecepatan dan kurang konsentrasi sehingga menabrak kendaraan depannya.
“Diduga pengemudi kurang konsentrasi dan hilang kenda menabrak bagian belakang truk yang berjalan di depannya,” katanya.
Kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengamankan barang bukti serta meminta keterangan sejumlah saksi dan membawa korban ke rumah sakit. Guna kepentingan lebih lanjut, kedua kendaraan juga diamankan polisi untuk dijadikan barang bukti.
Editor: Z. Arifin