SIDOARJO, (Jurnaljatim.com) – Warga desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, kaget dengan adanya seorang pemuda bersimbah darah yang tergeletak di pinggir jalan, tepatnya di kampung baru dusun Kanigoro desa setempat.
Diketahui, pemuda tersebut bernama Salim Azhari (23) asal dusun lll Seritanjung TJ Lubuk, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Dia terkapar tak bernyawa dengan luka tusukan di bagian punggung.
Informasi yang dihimpun, sebelumnya pemuda tersebut sedang pesta miras dengan temannya di sebuah kos desa setempat. Namun, sekira pukul 04.00 WIB, warga mendengar keributan dan kejar-kejaran.
“Selain mendengar orang berlarian dan berteriak minta tolong, ada suara adu mulut beberapa orang,” ucap H. Said, warga setempat, Rabu (1/1/2020).
Sementara itu, M. Fanni penjaga warkop desa setempat, sekitar pukul 04.30 WIB sempat memberikan tisu ke Salim Azhari. Setelah itu dia pergi dengan jalan sempoyongan sambil memegangi punggungnya.
Fanni saat itu tidak tahu kalau pemuda itu sedang terluka. Setelah melihat pemuda tersebut tersungkur dan bersimbah darah, dirinya baru sadar dan bersama warga lainnya berusaha untuk menolongnya.
“Pemuda itu kehabisan darah, dan meninggal. Warga menduga, pemuda tersebut menjadi korban pengeroyokan,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Krian Kompol M. Kholil menyampaikan, petugas yang sudah di lokasi langsung mengevakuasi jenazah korban. Pihaknya masih masih mendalami peristiwa ini, dan belum bisa memberikan keterangan secara pasti.
“Semua masih proses penyelidikan, dan jenazah korban dilarikan ke RS Pusdik Bhayangkara untuk di visum,” ujarnya.
Editor: Hafid