BLITAR (Jurnaljatim.com) – Petualangan Mustofa (41), spesialis pembobol rumah kosong berakhir di jeruji besi Polres Blitar. Saat ditangkap, dia ditembak kakinya karena berusaha kabur dari tangkapan polisi.
“Tersangka kita tangkap di Daerah Ngantru, Tulungagung. Tersangka ditembak Karena berusaha kabur saat hendak ditangkap,” kata Kapolres Blitar, AKBP Budi Hermanto, Selasa (28/1/2020).
Penangkapan warga Desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa timur ini, merupakan tindaklanjut dari laporan yang dibuat oleh Lilis Siswanti (48) warga Desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro, Blitar.
“Setelah ada laporan, kita lakukan penyelidikan, hingga pengkapan pelaku,” ujar Kapolres.
Modus pencurian dengan pemberatan ini, yakni, pelaku melakukan pengamatan di sekitar lokasi yang menjadi sasaran. Dirasa ada rumah kosong yang di tinggal pemiliknya kerja, pelaku masuk ke rumah tersebut dengan merusak jendela rumah korban.
Di rumah Lilis, pelaku berhasil mencuri belasan perhiasan emas korban yang disimpan di dalam lemari. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku telah menjual perhiasan tersebut dan terkumpul uang sebesar Rp 40 juta.
“Uangnya digunakan salah satunya untuk membeli sepeda motor dan ponsel. Kita amankan barang-barang tersebut sebagai barang bukti,” ujar AKBP Budi.
Kapolres mengungkapkan, saat ini pihaknya masih mengembangkan dan mendalami kasus itu. Sementara, untuk tersangka, langsung dijebloskan ke sel tahanan. (*)
Editor: Hafid