Tabrakan CBR Vs Beat di Kertosono Nganjuk, Motor Hancur, Dua Orang Tewas

NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Dua korban dunia dalam sepeda yang terjadi pada Minggu malam (22/12/2019) sekitar jam 19.15 Wib di jalan Raya Nganjuk – Surabaya tepatnya di depan RSUD Kertosono masuk Kepuh, Kertosono, Nganjuk.

Korban meninggal merupakan warga Dusun Jenar, Desa Ngepung, Kecamatan , Nganjuk atas nama Dandi Prastyo (21) dan Mohammad Idris Jaelani (15) warga Desa Bangsri, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk.

Sedangkan dua korban lainnya Rafi Galih Santoso (17) warga desa Kutorejo, Kecamatan Kertosono dan Bayu (16) warga Dusun Jenar, Desa Ngepung, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk mengalami luka-luka.

“Dua korban meninggal di tempat kejadian,” ujar Kanit , Ipda Sugino kepada Jurnaljatim.com pada Senin pagi (23/12/2019).

Menurut Sugino, korban Mohammad Idris mengalami luka memar di bagian kepala dan tangan serta kaki lecet, sedangkan Dandi Prastyo juga mengalami luka yang sama.

“Luka di bagian kepala di duga penyebab meninggalnya kedua korban,” terang Sugino.

FOTO: Kondisi saat Honda CBR VS Honda beat di depan RSUD Kertosono Nganjuk. (Istimewa)

Dari data yang dihimpun jurnaljatim.com, kecelakaan tersebut melibatkan Sepeda Motor Honda CBR yang di kendarai Mohammad Idris tanpa Nopol dengan kendaraan sepeda motor Honda Beat dengan Nopol AG 2364 UY yang di kendarai Dandi Prasetyo.

Laka lantas berawal dari kendaraan sepeda Honda CBR tanpa Nopol yang di kendarai Mohammad Idris Jaelani membonceng Rafi Galih Santoso sebelumnya berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.

Saat sampai di TKP depan RSUD Kertosono hilang keseimbangan dan terjatuh dan serong ke kanan. Disaat bersamaan itu dari arah berlawanan arah timur ke barat melaju Honda Beat yang dikendarai Dandi Prasetyo membonceng Bayu karena jarak sudah dekat maka terjadilah laka lantas.

Selain korban jiwa dan luka, tabrakan itu mengakibatkan kedua kendaraan hancur berat. Kerugian materi di perkirakan mencapai Rp 10 juta. Untuk kedua korban meninggal setelah di lakukan visum langsung di serahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan.

Sedangkan itu dua korban lain yang mengalami luka-luka sampai saat ini masih menjalani perawatan di Rumah sakit. “Korban luka-luka masih dalam perawatan,” pungkas Sugino.


Editor: Hafid