JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Sofiil Hidayat Pratama (14), pelajar SMP, warga Drsa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Jombang, yang hilang terbawa arus di sungai Grudo, Desa Madyopuro, Kecamatan Sumobito, Jombang, ditemukan meninggal dunia.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Ainul Mahdin, petugas SAR. Jasad Sofiil ditemukan 400 meter dari lokasi tenggelam dan tersangkut di antara tumbuhan enceng gondok yang banyak memenuhi sisi kanan dan kiri sungai.
“Setelah istirahat kita mulai lagi jam 13.00 WIB. Dan sekitar 14.40 WIB korban berhasil kami temukan sekitar 400 meter dari TKP,” terang Ainul Mahdin, koordinator SAR lapangan.
Jenazah korban kemudian dievakuasi menuju rumah duka di Desa Carangrejo Kecamatan Kesamben untuk di makamkan.
Kapolsek Sumobito, AKP Nanang Sujianto, dihubungi Jurnaljatim.com, membenarkan korban tenggelam telah di temukan. Dia mengatakan, mayat korban telah divisum dan tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan.
“Sudah ditemukan dalam keadaan meninggal. Korban berada di rumah duka untuk makamkan,” ujar Kapolsek.
Diberitakan sebelumnya, Sofiil hilang dan tenggelam saat mandi di sungai Grudo pada Senin (30/12/2019) siang sekitar pukul 14.30 WIB. Sofiil saat itu mandi bersama tiga temannya yakni Fikri (16), M Niko (16), keduanya warga Desa Carangrejo, serta Andik S Wijaya (16), warga Dusun Jungkir, Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben.
Derasnya air sungai, membuat Sofiil terseret arus usai melompat dari jembatan. Saat itu, ketiga temannya berusaha menolong dia, namun gagal hingga korban terseret arus di sungai berkedalaman dua meter lebih.
Editor: Hafid