SIDOARJO, (Jurnaljatim.com) – Kecelakaan di perlintasan kereta api yang tidak berpalang pintu di desa Kedungsugo, Kecamatan Prambon, Sidoarjo memakan korban jiwa. Korbannya seorang perempuan yang masih berstatus pelajar. Yakni Cindi Fatya Sari (15), asal Dusun Karang Kletak, desa Gedangrowo, Kecamatan Prambon.
Informasi menyebutkan, peristiwa itu berawal ketika yang masih berseragam sekolah mengendarai motor Honda Grand nopol W 4929 PK, yang melaju dari arah Selatan ke utara. Ketika melintas di atas rel KA, tengah melaju KA Jenggala yang dimasinisi Fiky dari arah barat ke timur.
Saat itu siswi SMP tersebut terus berjalan, dan sempat ditegur dan ditarik badannya oleh temannya Astrid Wahyu (15). Namun, korban tidak menghiraukan, hingga akhirnya si ular besi menabral motor yang kendarainya hingga korban terseret sejauh 15 meter.
“Korban mengalami luka parah, di sekitar kepala dan tangan,” ujar Kanitlaka Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistyono, Senin (2/12/2019).
Sugeng menjelaskan, saat itu korban dalam keadaan kritis, dan teman korban selamat. Namun, setelah di bawa ke RSUD Mojosari, Kabupaten Mojokerto oleh Kepala Desa Kedungsugo Sutikno dan dibantu warga setempat, korban meninggal dunia.
“Nyawa korban tak tertolong lagi, dan meninggal di rumah sakit,” imbuhnya.
Petugas yang berada di lokasi, langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP, serta mengamankan kendaraan korban yang sudah tidak berbentuk. Diduga, korban tidak hati-hati dan tidak memperhatikan rambu KA yang tidak berpalang pintu
Editor: Hafid