PASURUAN (Jurnaljatim.com) – Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan melakukan tinjau lokasi laka lantas menonjol yang mengakibatkan 7 orang meninggal dunia pada hari Selasa (24/12/2019) di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Dalam tinjau lokasi tersebut, Kapolda didampingi Dirlantas Polda Jatim Kombes Budi Indra Dermawan dan Kabid Propam Kombes Puji Hendro Wibowo. Turut hadir Pamatwil Korlantas Polri, Kadishub Propinsi Jatim, Kacab PT Jasa Raharja, Kabid BBPJN VIII, Kapolres dan PJU Polres Pasuruan, Tim TAA Ditlantas Polda Jatim dan Tim Labfor Cabang Jatim.
Kapolda mengatakan, hasil pemeriksaan dalam kasus laka lantas yang menelan nyawa 7 orang banyak hal saling terkait. “Dalam tahap pemeriksaan banyak faktor yang menjadi penyebab kejadian ini,” kata Kapolda
“Kendaraan spek-nya sudah tidak memenuhi, juga tidak peruntukannya untuk mengangkut alat berat. Dan juga sopirnya tak punya SIM, sudah 18 bulan bekerja di pemilik kendaraan tersebut,” sambunya.
Polisi mengaku tidak menutup kemungkinan tersangka kecelakaan Purwodadi bertambah. Pihaknya saat ini tengah mendalami pemilik kendaraan dan alat berat.
Kejadian laka lantas menonjol ini terjadi pada hari Minggu siang lalu (22/12/2019) dengan mengakibatkan 14 korban jiwa diantaranya 7 orang meninggal dunia dan 7 orang luka luka yang kini dirawat di RS Syaiful Anwar dan RS Singosari Malang.
Kecelakaan di Jalan Raya Surabaya-Malang tersebut melibatkan 5 kendaraan. Ke- lima kendaraan tersebut, yakni truk pengangkut ekskavator, motor Yamaha, Suzuki Karimun, Daihatsu Ayla dan Daihatsu Sigra.
Usai laksanakan tinjau lokasi laka lantas menonjol, Kapolda Jatim beserta rombongan meninjau korban luka laka lantas maut tersebut di RS Syaiful Anwar dan RS Singosari lawang. (*)
Editor: Hafid