KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Hujan deras disertai dengan angin kencang memporak-porandakan wilayah kota Kediri. Empat kendaraan mobil milik warga tertimpa pohon yang tumbang. Selain itu, pohon tumbang juga menimpa seorang pemuda yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Berdasarkan data yang didapat, korban meninggal Wahyu Mukti Prasetio, mahasiswa IAIN Kediri, warga Dusun Plaosan, RT 26 RW 06, Desa Plaosan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa timur.
“Korban meninggal karena tertimpa pohon di Sumber Jiput,” kata Nur Khamid, Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri, dikonfirmasi Jurnaljatim.com, Senin malam (9/12/2019).
Riza Afiudin, (19), Mahasiswa IAIN Kediri jurusan PGMI menerangkan bahwa, pada saat hujan deras korban sedang duduk sambil minum kopi di warung Mbah joyo milik Hendrik bersama teman temannya, yakni Ubet, Wahyu, Akfi, Nopal. Kesemuanya adalah Mahasiswa IAIN.
Tiba-tiba hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon trau pohon besar patah dan menimpa warung yang ditempati korban bersama teman temannya dan seketika itu langsung berlari ke luar warung namum, nahas bagi Wahyu tertimpa pohon hingga nyawanya tidak terselamatkan.
“Korban dibawa ke Rumah sakit Gambiran 2 Kota Kediri,” terang Nur Khamid.
Dia menjelaskan, hasil pendataan lokasi, jenis dan korban Bencana Alam tersebut, ada 22 titik lokasi yang diterpa bencana alam.
Diantaranya, di Jalan Sriwijaya Pohon tumbang menimpa mobil Suzuki Karimun AG 1587 AZ dan Kabel Telkom. Di Jalan Hayam Wuruk depan Telkom Pohon tumbang menimpa mobil Datsun AG 1691 AS dan 1 Rombong PKL. Kemudian, di Jalan Pattimura menimpa mobil minibus dan kanopi ambruk. Serta peristiwa di Jalan Diponegoro Pohon Tumbang menimpa Mobil Daihatsu Ayla Putih.
“Kami masih terus melakukan pendataan dan membantu membersihkan sisa pohon yang tumbang,” katanya.
Editor: Hafid