Bujangan Jombang Meninggal Tersambar Petir Didepan Bapaknya

JOMBANG (Jurnaljatim.com) Seorang pemuda Jombang meninggal usai tersambar saat membajak di area persawahan setempat, Selasa sore (24/12/2019). Tewasnya dari tiga saudara itu disaksikan oleh ayahnya yang saat itu bersama korban.

Pemuda bernasib nahas bernama Verianda Dwi Cahyono (24), warga Dusun Bongsorejo, RT 03/RW 13, Desa Grogol, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Informasi yang didapat Jurnaljatim.com dari korban, kejadian berawal Adi Pranoto, ayah korban membajak dengan mesin traktor di sawahnya. Setelah itu, ayahnya berhenti dan digantikan anaknya. Bebetapa menit kemudian, petir menyambar korban.

”Baru berjarak tiga meter, ada kilat petir ke arah bawah dan dilihat bapaknya, petir itu menyambar anaknya langsung ambruk dan traktornya jalan sendiri. Setelah itu bapaknya ikut pingsan,” kata Sodik tetangga korban yang saat itu juga sedang membajak .

Setelah itu, Adi Pranoto tersadar dan berteriak meminta pertolongan warga. Sejurus kemudian, para tetangga berdatangan untuk membantu dan membawa korban ke duka.

”Korban meninggal di lokasi, karena di bagian dadanya,” kata Sodik.

Kapolsek Diwek , AKP Achmad Chairuddin membenarkan kejadian itu. Polisi yang mendapat laporan, langsung mendatangi rumah korban dan melakukan pemeriksaan jenasah.

Dari pemeriksaan luar, petugas Pukesmas Cukir tidak ditemukan unsur kekerasan dalam tubuh korban, hanya pada dada, bahu sebelah dan punggung akibat sambaran petir.

”Keluarga korban menyadari bahwa kejadian tersebut musibah dan murni karena tersambar petir. Keluarga menolak dilakukan otopsi, cukup visum luar,” ujar Chairuddin.


Editor: Hafid