NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Kendaraan bus yang membawa rombongan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo mencium pantat truk bermuatan kemiri di KM 637.200/B Tol Nganjuk – Madiun. Lima orang penumpang bus mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
“Tadi dini hari untuk kecelakaan. Sekitar pukul 02.12 Wib,” kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Nganjuk, Ipda Sugino, Selasa (26/11/2019).
Dia menjelaskan, kecelakaan itu bermula, saat truk Nopol AD 1457 LV disopiri Agung Setiyawan (35), warga Delangu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah berjalan dari arah timur atau Surabaya menuju barat atau Madiun.
Searah di belakangnya, melaju bus rombongan mahasiswa UKM (Unit Krgiatan Mahasiswa) Olahraga IAIN Ponorogo. Saat itu bus dikendalikan Muhammad Ihasanuddin (33), warga Desa Ngunut, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo dari Jember tujuan ke Ponorogo.
Saat di lokasi kejadian, bus bernopol AE 7070 SP langsung menyeruduk bagian belakang truk bermuatan kemiri.
“Karena jaraknya udah dekat. Langsung ditabrak begitu saja. Kemungkinan memang mengantuk sopirnya. Karena kelelahan, perjalanan Ponorogo-Jember bolak-balik,” ujarnya.
Akibatnya, 5 mahasiswa mengalami luka-luka. Mereka adalah Abdurahman (20) mahasiswa asal Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dan Aulia Rahman Utomo (22) mahasiswa asal Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Keduanya mengalami luka pada kepala.
Demikian juga dengan Riky Ardiansyah (18) mahasiswa asal Oku Timur, Palembang mengalami luka pada bagian kaki. Fuad Syarif (23) mahasiswa asal Ronowijayan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo mengalami luka pada bibir.
Terakhir M. Ardiansyah mahasiswa asal Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo mengalami luka berat.
“Semua sudah kami bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan,” terangnya.
Sedangkan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi dan dibawa ke unit laka sat lantas Polres Nganjuk. Juga kedua sopir diperiksa untuk dimintai keterangan. (*/Yoh).
Editor: Azriel
