SIDOARJO, (Jurnaljatim.com) – Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, selama tidak timbul tindakan anarkis dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, aparat tetap melakukan tindakan secara preventif dan preemtif. Apabila terjadi anarkis, pihaknya tidak segan-segan melakukan tindakan tegas.
“Terhadap para perusuh yang anarkis, kita akan lakukan tindakan tegas dan terukur sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya kepada Jurnaljatim.com usai gelar pasukan pengamanan pelantikan Presiden, beserta TNI dan Satpol PP dan Dishub
di lapangan Mapolresta Sidoarjo.
Kombespol Zain, menjelaskan, pihaknya yang berada di wilayah tetap melaksanakan kesiapan dalam menjaga keamanan dan kondusifitas di daerah Jawa Timur, khususnya wilayah Sidoarjo.
“Itu kami lakukan, untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi. Terlebih, pada hari pelaksanaan pelantikan,” ujarnya Jumat (18/10/2019).
Kapolresta juga menuturkan, dalam pengamanan wilayah selama pelantikan Presiden, pihaknya menyiapkan pasukan sekitar 450 personel yang terdiri dari anggota Polri, TNI dan instansi terkait.
Selain itu, pihaknya juga melakukan patroli skala besar dan penyekatan di beberapa titik kerawanan. Tentunya, di tempat berkumpulnya masyarakat. Seperti, di Terminal, Stasiun dan Bandara serta tempat lainnya yang disinyalir rawan.
“Pada hari pelantikan nanti, pihaknya juga menambah jumlah personel,” ungkapnya didampingi Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin.
Editor: Hafid