NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Laka tunggal akibat selip terjadi di jalan Ring Road masuk Kelurahan Ringinanom, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk pada Kamis petang (10/10/2019). Namun kecelakaan yang dialami Bus Eka dengan nopol S 7859 US tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Hegy Renanta, laka tunggal itu terjadi akibat sopir Bus yang bernama Jujuk Karunia Pribadi (51) warga Desa Taman, Kecamatan Taman, Kabupaten Madiun, tidak bisa menguasai kendaraannya saat melaju di tikungan.
“Karena kecepatannya tinggi sang sopir tidak bisa menguasai laju bus sehingga terjadi selip,” terang Kasat Lantas.
Dari data yang di himpun Jurnaljatim.com, Bus Eka tersebut membawa 26 penumpang melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Namun setelah sampai di TKP, sopir bus kurang menguasai medan karena kondisi jalan yang menikung sehingga roda kiri belakang terperosok ke sawah hingga mengakibatkan Bus hilang keseimbangan dan terguling.
Meski tidak ada korban jiwa, sejumlah penumpang mengalami luka ringan dan berat. Diantaranya, Joko Prianto (20) alamat Dusun Baeng, Desa Kiringan, Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan, mengalami luka berat dengan luka terbuka pada tangan kiri dan kanan.
Penumpang SandiI Akbar (22 ) alamat Perum Wisma Asri C9 Desa Pesantren, Kecamatan Pesantren Kota Kediri, dan Tatit Dahlianto (44) asal Jalan Mojopahit 39 Desa Winingo, Kecamatan Mangunharjo Kabupaten Madiun, mengalami luka ringan
Kemudian Achip Khoirudin (28) alamat Desa Kelet, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, mengalami luka berat dengan luka terbuka pada tangan kanan, Susilowati( 35 ) dengan alamat Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, mengalami luka pada tangan kiri memar.
Sementara Muh Yanto (51) alamat Desa Tegalombo, Kecamatan Kalijajar, Kabupaten Wonosobo, mengalami luka memar pada tangan kanan memar, Darsih Amat ( 52) dengan alamat Desa Jebukan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, mengalami luka memar pada tangan kiri, dan Bambang Priyanto (19 ) Alamat Desa Kendal, Kecamatan, Kendal Kabupaten Ngawi, mengalami luka memar tangan kiri.
“Semua korban langsung mendapat perawatan medis di rumah sakit terdekat. Untuk kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 8 juta,” kata Kasat Lantas.
AKP Hegy Renanta mengungkapkan, penyebab kecelakaan lalu lintas dipicu karena kesalahan manusia, yakni sopir bus kurang menguasai medan jalan.
“Sopir bus kurang bisa mengusai medan jalan yang menikung sehingga bus terperosok dan terguling,” pungkas Hegy Renanta.
Editor: Azriel