SIDOARJO, (Jurnaljatim.com) – Sejumlah LSM yang tergabung dalam Seven Gab Sidoarjo, mendatangi Satlantas Polresta Sidoarjo. Kedatangan mereka untuk meenyampaikan keluhan masyarakat yang merasa sulit untuk membuat SIM. Mereka kemudian melakukan audiensi dengan Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Fahrian S Siregar.
Perwakilan Seven Gab, Mardianto, menuturkan, dirinya mendapat aduan masyarakat tentang sulitnya dalam pembuatan SIM di Polresta Sidoarjo. Selain itu, juga terdapat antrian panjang masyarakat di Kejaksaan Negeri Sidoarjo, untuk mengambil tilangan.
“Kami ingin komunikasi dua arah, yang sebelumnya sudah berkirim surat ke Polresta Sidoarjo,” Atas itu, dirinya ingin mendapatkan info secara langsung dari Polresta Sidoarjo, apa yang dikeluhkan masyarakat.
Kasat Lantas tidak menampik adanya keluhan dari masyarakat terkait sulitnya membuat SIM. Menurut dia, Keluhan yang disampaikan tersebut sudah ada dari dulu dan telah di tampung. Hal tersebut dibuktikan dengan layanan SIM, yang telah berbasis secara online.
Polresta Sidoarjo, sudah membuat berbagai inovasi terkait layanan Surat Ijin Mengemudi (SIM). Baik itu pembuatan SIM baru, maupun perpanjangan SIM. Sehingga, masyarakat sudah tidak perlu lagi datang dan mengantri untuk mendaftar.
“Cukup download aplikasi E-SIM di Playstore, dan bisa dilakukan di rumah,” terangnya.
Selain itu, untuk perpanjangan SIM juga sudah ada SIM Corner yang ditempatkan di beberapa tempat. Baik itu di wilayah Sidoarjo barat, utara, timur maupun selatan dan Sidoarjo pusat.
Apabila masyarakat tidak bisa memperpanjang SIM karena sibuk di siang hari, Satlantas juga melayani di malam harinya. Yakni, di Transmart Sidoarjo.
“Siapa yang bilang, kalau ngurus SIM itu sulit. Justru kami mempermudah, semua untuk masyarakat,” ucapnya.
Saat berada di Polresta Sidoarjo, Kasatlantas juga mengajak sejumlah LSM Seven Gab untuk berkeliling ke ruang proses pembuatan SIM. Mulai dari ruang uji teori hingga uji praktek.
Editor: Hafid