Dendam, Pasutri Di Kediri Dibacok Tukang Batako Dengan Parang

KEDIRI () – Pasutri (Pasangan ) di Kediri secara mendadak diserang membabi buta oleh seorang pria dengan menggunakan senjata tajam. Korban bersimbah darah dan nyawanya berhasil diselamatkan oleh .

Pasutri yang menjadi korban adalah Didik Suharfandi, (40) dan Tri Winarti (35) warga Kelurahan Singonegaran, Gang Krapyak, RT 36/RW 07, Kecamatan Pesantren, , Jawatimur.

Peristiwa penyerangan terhadap pedagang ayam tersebut, pada Rabu (24/7/2019). Saat korban berada di depan teras Tari dan akan berangkat kerja sekitar pukul 08.10 WIB, tiba-tiba didatangi oleh pelaku dan langsung ditodong dengan menggunkan parang.

Tanpa kata-kata, secara tiba tiba pelaku langsung menyerang dengan menggunakan parang ke arah tubuh korban Didik hingga beberapa kali. Menlihat suaminya dibacok oleh pelaku, Wiwik langsung berusaha melindungi tubuh suaminya dan terkena sabetan parang pelaku.

Saat itu, pelaku terus menyerang Didik tanpa ampun, hingga Didik berusaha lari namun tetap di kejar oleh pelaku sembari menyerang dengan menggunakan parang. Warga yang mengetahui itu, langsung mengamnakan pelaku dan diserahkan ke Polsek kota yang selanjutnya diserahkan ke Polsek Pesantren Kota untuk dilakukan penanganan.

Iptu Panggayuh, Kanit Reskrim Polsek Pesantren membenarkan adanya kejadian itu. Saat ini pelaku beserta barang bukti senjata tajam parang telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan kedua korban, dibawa ke Kediri untuk mendapatkna perawatan.

Dalam pemeriksaan, pelaku diketahui bernama Ketut Winarno (43) seorang tukang Batako, warga Kelurahan Singonegaran, RT 36/RW 07, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

“Untuk seenmtara, ada rasa dengan kedua korban karena sebelumnya pernah mempunyai permasalahan pribadi,” katanya.

Akibat perbuatannya, pelaku kini telah mendekam di sel tahanan. Ketut Winarno dijerat dengan pasal 354 Sub 351(2) KUHP tentang yang mengakibatkan luka.


Editor: Z. Arifin