TUBAN (Jurnaljatim.com) – Tuan rumah Persatu Tuban mengalami kekalahan melawan Persiwar Waropen dalam laga perdana Liga 2 Indonesia tahun 2019, bertanding di Stadion Bumi Wali Tuban, Sabtu sore, (22/6/2019).
Tuan rumah harus mengakui kemenangan tim tamu dengan skor akhir 0-2 unggul untuk Persiwar Waropen. Gagal meraih poin membuat pelatih kecewa dan akan melakukan evaluasi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
“Hasil akhir kita kecewa, kita akan melakukan penilaian pemain di semua lini,” ungkap Pelatih Persatu Tuban, Purwanto Suwondo usai pertandingan.
Pada babak pertama, Persatu yang mengenakan kostum hijau bermain penuh untuk mencari poin di laga perdananya. Namun, benteng pertahanan tim tamu sangat sulit di bobol oleh para pemain Tuban.
Berbagai serangan terus dilancarkan oleh kedua tim dalam pertandingan tersebut. Namun tidak mampu menghasilkan gol hingga babak diakhir pertama pertama.
Memasuki babak kedua, tim yang berjuluk Mutiara Bakau meningkatkan tempo serangan dengan menggedor pertahanan Laskar Ronggolawe. Bahkan, klub yang dikeluarkan dari Papua mampu mendekte pertandingan yang membuat pertahanan tuan rumah kocar-kacir.
Alhasil, pemain nomor punggung 7 Krismon Gustap Wombaibobo berhasil membobol gawang Persatu dan mengubah kedudukan menjadi 0-1. Tertinggal satu gol membuat para pemain meningkatkan daya serang.
Keasyikan menyerang, Persatu Tuban malah kebobolan untuk kedua kalinya. Gol kedua dicetak Daud Irfan Karabo di menit 81 setelah menggunakan umpan dari sayap kanan.
Gol tersebut mengubah kedudukan menjadi 0-2. Hingga wasit meniupkan peluit panjang tidak ada gol yang tercipta lagi.
Sementara itu, Pelatih Persiwar Waropen Elie Aiboi, mengaku kedua tim bermain dengan bagus dan sportif sampai babak terakhir.
“Kita puas karena kita bisa menang dua kosong. Kita selalu memiliki target bermain yang bagus untuk mendapatkan poin,”jelasnya
Editor: Z. Arifin